#.46.🐣🐰

2K 153 59
                                    


Hello,siapa yang kangen sama cerita ini?



Happy reading!!!

setelah selesai buang air besar,taetae pun menghampiri kookie yang sedang berkacak pinggang,menontoni neneknya yang terjatuh di bawah lantai.Astaga kurang ajar sekali bocah ini,bukannya neneknya di tolong,malah di jadikan tontonan.😰

"yak,taetae,Kookie Kenapa kalian hanya diam saja,ayo bantu nenek untuk berdiri,punggung nenek sakit sekali,aduh,akhhh.."

Seokjin hampir menangis,punggungnya sakit sekali.Taetae dan kookie yang melihat betapa memgenaskannya neneknya pun berinisiatif untuk membantunya.Mereka pun mendekat ke arah seokjin,berniat membantunya untuk berdiri,sementara itu jungkook dan jimin yang baru saja keluar dari kamar pun buru-buru menghampiri seokjin,terutama jimin,Ia panik sekali,ia segera berlari kearah seokjin,tidak sadar saja kalau saat ini ia sedang hamil muda,eh malah seenaknya saja Main lari-lari,Jungkook melotot,bagaimana jimin bisa lupa diri kalau saat ini ia sedang hamil,kenapa ia malah lari marathon seperti itu?-rip bibit jk yang ada di perut jimin.😭

Jungkook buru-buru berlari menyusul sang istri,saking cepatnya jungkook berlari ia sampai mengalahkan laju lari jimin,jungkook tersenyum menatap jimin,namun beberapa detik kemudian.

"haaaaaaa......BRukk..

jungkook terpeleset,karena Menginjak kelereng yang tadi sempat ibunya injak juga.

jimin yang awalnya tersenyum,buru-buru berlari menghampiri jungkook.

"jungkook-ah,apa kau baik-baik saja?ayo katalan bagian mana yang sakit,aku akan mengobatinya.."

Jungkook tersenyum jail ke arah jimin,untungnya jimin tidak melihatnya.

"bokongku yang sakit sayang,apakah kau akan mengobatinya..???"

Jungkook melirik jimin,setelah memastikan raut wajah jimin panik,jungkook Langsung berpura-pura menangIs.hadeuh 😒

"hiks..Hiks.."

jimin membelai wajah jungkook dengan sayang,

"tentu saja aku akan mengobatinya."

dalam hati jungkook langsung yes..yes,sementara seokjin menatap wajah mesum putranya itu sambil menepuk jidatnya,seokjin benar-benar tidak habis pikir,kenapa anaknya ini pintar sekali mengelabui istrinya.Jika tidak ingat jungkook adalah putranya,mungkin sudah dari dulu seokjin menganiaya jungkook.Drama sekali jungkook itu.Modus

"kenapa kalian tidak membantu ibu untuk berdiri,asal kalian tahu,ibu sudah dari tadi terduduk di lantai ini dan tidak bisa bangkit."

Jimin dan jungkook berbalik,sementara taetae dan kookie malah asyik berdiskusi di sudut yang lainnya,entah apa yang 2 bocah itu rencanakan.

"maafkan aku ibu,bukannya aku tidak ingin membantu ibu,tapi ibu bisa lihat sendiri kan kalau sekarang aku juga sedang
cidera..??"

Jungkook memberi tatapan mengejek pada ibunya,seokjin yang melihat wajah anaknya yang menyebalkan hampir saja melemparkan kelereng-kelereng di sampingnya ke wajah jungkook.Dasar anak kurang ajar.😭😭

"aku juga tidak bisa membantu ibu,karena aku tidak bisa mengangkat yang berat-berat."

Seokjin mengangguk,maklum dengan keadaan jimin.Jungkook berusaha bangkit dari posisinya,setelah ia berdiri,ia lalu menarik tangan jimin,mengajaknya untuk masuk ke dalam kamar lagi,kali aja kan bisa sekalian modus.😏

"kalian mau kemana,kenapa kalian malah meninggalkan ibu sendirian disini,terus siapa nanti yang akan membantu ibu,heiiiii,Dasar anak kurang ajar.Huhuhu..!!!"😭

Kookie dan taetae yang sedang asyik berbincang buru-buru berlari kearah seokjin,rencananya kedua bocah itu akan membantu nenek mereka,katanya sih?,gak tahu benar atau tidaknya.

"tenang caja nek,kookie dan taetae akan membantu nenek."

Mata seokjin berbinar,ia tidak menyangka kedua bocah kurang ajar ini ternyata memiliki hati sebaik malaikat.

seokjin dengan penuh semangat,Buru-buru mengulurkan tangannya kearah kedua bocah itu.tapi kok kedua bocah itu malah melakukan hal lain,kenapa pula mereka berpose seperti orang yang sedang berdoa..??"

beberapa detik kemudian kookie dan taetae membuka matanya,mereka saling menatap lalu tersenyum.Kemudian mengangguk.Seokjin bingung,jangan bilang kedua bocah ini telah merencanakan hal konyol lagi padanya,apakah penderitaannya belum cukup??

"hei kenapa kalian Hanya diam saja,ayo bantu nenek untuk berdiri."

Taetae mengkode kookie,setelahnya kookie langsung berlari entah kemana.

"nenek cabal yah,bantuan akan segela datang...!!"

Dan benar saja karena setelahnya kookie langsung muncul dengan membawa tali tambang di tangan kanannya.Dahi seokjin mengernyit,tidak lama kemudian ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"apa yang akan kalian lakukan pada nenek..??"

Taetae melirik kookie,kookie buru-buru mengangguk.

"hyung,ayo Bantu nenek untuk beldili."

"yo,lets go..!!"

Yeay!!!"

Mau tahu apa yang mereka lakukan...???

Mereka mengIkat tali tambang itu di tiang rumah mereka,sementara yang satunya ia serahkan kepada seokjin,nenek mereka.

"ayo nek,tarik talinya.,Ayo..!!!"

seokjin dengan penuh harapan langsung menarik ujung tali tambang itu,namun karena ikatan taetae yang kurang kencang,membuat tali tambangnya lepas,Please save uri seokjIn. 😭😭😭

"brukkk...

Seokjin mendarat dengan cantiknya di bawah lantai,kali ini punggungnya Sudah dipastikan akan remuk,mengingat tadi benturannya keras sekali.

Kookie dan taetae?

Panik,mereka ketakutan.

kookie buru-buru menghampiri sang nenek.

"nenek tidak apa-apa kan..??"

"tidak apa-apa matamu,apa kau tidak lihat bagaimana keadaan nenek saat ini,aduhh tulang belakangku,hiks"

Taetae mendekat kearah kookue,membisikkan sesuatu ketelinga adiknya.

"Hehehe..nenek cepeltinya lencananya gagal,kookie ..??"

Taetae melirik kookie.

"iya hyung, kenapa...??"

"ayo kita laLi,cebelum nenek menghajal kita.Apa kau mau di pukul..??"

Kookie menggelengkan kepalanya,ia langsung berlari menyusul taetae,meninggalkan seokjin yang berteriak tidak karuan di tempatnya.

"hei kenapa kalian malah meninggalkan nenek disini..TEGA sekali kalian semua.hiks..Hiks."



tbc.

 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang