jimin menghela nafas,begitu lelah dengan tingkah 3 bocah jelmaan tuyul ini.Bagaimana tidak lelah jika jimin harus pulang balik dari ruang tv ke dapur, karena 3 tuyul itu terus meminta ini dan itu.
"BIBI...!!!"
jimin yang sedang menggoreng telur di dapur,kemudian berbalik.
"argghh...Iya ada apa lagi."
"hiks..Hiks..Bibi."
Jimin langsung lari keruang tv begitu mendengar suara tangisan kookie.Saking paniknya jimin,ia sampai lupa mengangkat telur yang tadi sempat ia masak di teflon.
"kenapa kau menangis,Hah???"
jimin berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"taetae hyung...Hiks...Hiks.."
Jimin menatap tajam kearah taehyung,sementara taehyung yang Merasa di perhatikan,menatap balik jimin.Pipinya kelihatan gembung.entah apa yang ia makan di dalam sana.
"kenapa,apa lagi yang ia lakukan padamu...???"
kookie menatap piringnya yang berisi nasi putih,lalu kembali menatap jimin.
"taetae hyung..Memakan telul goleng milik kookie.huwaaa....Hiks...Hiks."
Jimin melirik taetae kembali,sekarang pipinya sudah tidak gembung lagi,cepat sekali ia mengunyah.Jimin khawatir jangan sampai bocah itu menelan bulat-bulat nasinya tanpa ia kunyah sama sekali.
Bisa gawat kalau nanti perutnya sakit,bisa-bisa jimin akan dituduh meracuni anak orang.walaupun memang faktanya masakan jimin 11,12 dengan racun sianida.Mematikan.terakhir kali saat jimin menggoreng ikan saja,ikannya bukannya matang,malah berubah jadi arang. dan Yang lebih parah lagi itu saat jimin memasak air,ia malah meninggalkan airnya di dapur,lalu pergi menonton tv.ibu jungkook yang saat itu posisinya sedang menyiram tanaman diluar,seketika mengendus-ngendus,astaga bau gosong.ibu jungkook Menoleh,melihat kearah jendela dapur,sudah banyak asap yang keluar dari jendela.seokjin panik,ia langsung Berlari kedalam rumah.jimin?
masih asyik menonton tv.bahkan sesekali ia akan tertawa terbahak-bahak.padahal tidak ada yang lucu,karena yang jimin tonton film horror.Mungkin jika orang lain yang melihat jimin saat ini, jimin akan dianggap orang gila,karena menertawakan orang yang jelas-jelas dimutilasi.Astaga sudah kurang waras otak jimin ini.tanpa basa basi seokjin segera menuju ke kamar mandi,mengambil seember penuh berisi air.Lalu berlari ke arah dapur yang sudah tidak kelihatan lagi bagaimana bentuknya,saking semangatnya berlari,ia sampai menabrak lemari piring yang berada persis di depannya,seokjin tumbang,terjatuh ke lantai.
saat seokjin ingin bangkit dari posisinya,jimin tiba-tiba datang.
seokjin bisa mendengar suara teriakan jimin dari arah pintu dapur."kebakaran..Kebakaran,tolong."
jimin panik,ia berjalan sambil melirik kesana kemari,tidak ada satupun benda yang bisa jimin gunakan untuk memadamkan air.namun berkat tekadnya yang bulat serta kegigihannya,jimin akhirnya berhasil menerobos kabut asap itu,ia memejamkan matanya,mencoba meraih benda apa saja yang berada di depannya.Sampai kakinya menendang sebuah ember berisi air,jimin akhirnya lega.tidak ingin membuang-buang waktu,jimin segera mengangkat ember itu
lalu mengarahkannya ke depan,kali ini jimin akan mencoba menyiram satu timba dulu.Dan
"byurrrrr...
"krek...
"arghhh...tanganku."
Kabut asapnya memang berkurang,namun penderitaan ibu jungkook lah yang bertambah.Belum selesai seokjin menegakkan tulang punggung dan ekornya yang sakit,penderitaannya malah di tambah lagi.bagaimana tidak bertambah,karena tadi jimin menginjak tangannya,sampai berbunyi pula.Seokjin was-was,jangan sampai jari tangannya remuk.karena bukan apa-apa jimin menginjak tangannya dengan sandal reumatik.sakit.Seokjin hampir menangis.Untung Saja ia kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
trouble couple's (kookmin/jikook)
Teen Fiction#6 in Jikook 21/05/21 Park jimin adalah seorang ceo perusahaan terbesar di korea,ia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah,hingga ia terbiasa menikmati fasilitas mewah dan juga berkelas. Namun tiba-tiba kehidupan jimin berubah,ketika dengan tidak...