#28.🐥😈

2.3K 185 78
                                    

Mau nanya aja,selain cerita aku yang ini,ada gak cerita lain aku juga yang kalian ikutin,kalau iya judulnya apa,biar aku bisa rajin up juga.Atau Nggak gini aja kalian suka baca ff kookmin dengan genre apa? sad?comedyromance?fantasi?horror?
.di jawab yah Please.🙏
Mumpung lagi banyak ide nih.

                                      ~🌻~

Terhitung sudah  hampir 50 menit lamanya jimin dan jungkook menghabiskan waktu mereka di tpu.Jimin tadi berniat membantu jungkook untuk menyelesaikan pekerjaannya,tapi jungkook melarang jimin untuk mendekat,takut-takut jika nanti demam jimin bertambah parah,selain itu jungkook juga tidak ingin melihat kulit jimin menjadi kotor.pokoknya istrinya harus tetap terawat.

sedari tadi pandangan jungkook tidak pernah terputus dari jimin,sesekali jungkook akan melirik ke arah jimin,memastikan jika keadaan jimin baik-baik saja.

"minnie-ya apa kau baik-baik saja...???"

Jimin menoleh,wajahnya yang pucat nampak cemberut.jimin marah.Karena di saat-saat seperti ini ia merasa sangat tidak berguna,karena Tidak bisa membantu jungkook sama sekali,selain itu jimin juga kesal karena sepanjang jungkook bekerja akan ada saja gadis-gadis maupun ibu-ibu yang menawarkan diri untuk mengusap keringat di dahi jungkook yang mulai berjatuhan,awalnya jungkook sempat menolak,tapi karena mereka semua memaksa, jungkook hanya bisa pasrah.

"tidak usah mengkhawatirkanku,aku baik-baik saja.!!!"
Jawab jimin ketus,bibirnya mengerucut,Jungkook yang melihat itu hanya bisa tersenyum,andai saat ini jungkook sedang tidak bekerja mungkin ia akan mencubit pipi tembam milik jimin,atau bahkan menciumnya,ia benar-benar gemas dengan tingkah jimin yang lucu.Terlihat seperti anak kecil saja.

saat jungkook asyik memandangi jimin tiba-tiba saja ada seorang gadis yang Mendekati Jungkook,gadis itu tersenyum manis saat Melihat jungkook berada di hadapannya.

"jungkook-ah.."

jungkook berbalik menatap  gadis yang berada di depannya dengan raut wajah kaget,bagaimana bisa..Bagaimana bisa gadis yang menjadi cinta pertamanya ini muncul di depannya sekarang,jungkook bahkan sudah mengubur dalam-dalam kenangan akan masa lalunya ini,lalu mengapa dengan seenaknya gadis menyebalkan ini muncul di depannya,apakah gadis  ini masih belum puas mempermalukan jungkook di depan o banyak orang,dulu,jungkook memandang sinis gadis tersebut.

"apa kabar jungkook-ah,sudah lama sekali kita tidak bertemu yah,apa sekarang kau sudah punya kekasih atau mungkin istri?"

jungkook sebenarnya malas meladeni lee jieun,mantan kakak kelasnya Ini, dulu mereka sempat satu sekolah,Di SHS.Tapi saat ayah jungkook tiba-tiba meninggal dunia,jungkook dan ibunya terpaksa harus pindah rumah,karena rumah yang mereka tempati di sita oleh pihak bank,dulu saat ayah jungkook masih hidup,ia sempat meminjam uang dalam jumlah yang banyak,namun belum sempat  terlunasi,ayah jungkook telah terlebih dahulu di panggil oleh yang maha kuasa,sang ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap hanya bisa pasrah saja.Begitu pun dengan  jungkook yang harus rela pindah sekolah.

"terimakasih sudah bertanya,tapi aku baik-baik saja,seperti yang noona lihat sekarang.Aku juga sudah memiliki seorang istri."

jungkook melihat ke arah jimin,saat ini jimin tengah duduk di sebuah kursi panjang,kepalanya terlihat menunduk mungkin ia kelelahan,jungkook jadi merasa bersalah pada jimin,seharusnya tadi ia membawa jimin pulang saja.DAlam hati jungkook berdoa semoga demam jimin segera mereda setelah ini,yah semoga saja.

"minnie-ya,kemarilah Sayang."

JImin mendongakkan kepalanya,menatap jungkook sesaat,lalu beralih menatap gadis yang berdiri di dekat tempat jungkook berdiri saat ini.dalam hati jimin bertanya-tanya siapa gadis manis itu?apakah jungkook mengenalnya?mengapa gadis itu selalu tersenyum saat jungkook berbicara padanya,dan kenapa gadis itu malah melototinya seperti itu,sebenarnya ada masalah apa gadis itu dengannya,benar-benar cari masalah rupanya.

 trouble couple's (kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang