trouble couple's (kookmin/jikook)

#37 part 2 🔥

"hmmmhh...Ahh,kook-ah...Pelanhh..Pelanhh.."

Jungkook tidak menghiraukan ucapan jimin,ia justru semakin menggencarkan serangannya untuk menggempur jimin habis-habisan malam ini,pokoknya tidak ada kata ampun dalam kamus jungkook,bisa dipastikan jika besok jimin tidak akan bisa berjalan.Bahkan untuk bangkit dari posisinya di atas ranjang pun tidak bisa.Sepertinya tubuh bagian bawahnya habis,dikoyak jungkook dengan seKuat tenaga.

"tidakhh..Sayanghh...Ahhh..Aku tidak akan berhenti,bukankah tadi kau yang memintanya sendiri ,jadi mengapa kau memintaku untuk memelankannya,hmm.???"

tubuh jimin berkeriNgat,tentu saja ia protes,karena kali ini jungkook melakukannya sambil berdiri,tentu saja jimin yang tersiksa,tubuhnya di haruskan agak menunduk,membuat kedua lututnya lemas,rasa-rasanya jimin akan jatuh jika Jungkook tidak menahan pinggangnya.

"ahh...Jungkook-ahhhh,b-bisakah kita Lanjutkan di atas ranjang saja,kakiku pegal,kumohon...AKhh...Ahhh"

Jungkook mengangguk,ia segera membalikkan posisi jimin,hingga saat ini mereka berdua berhadapan,lalu tanpa mengucapkan sepatah katapun jungkook menggendong jimin ala koala.

Dan......

Jlebbb....

"akhhh...Ahhhhh...

Milik jungkook sudah kembali berada di dalam milik jimin.Jimin sempat meringis kesakitan,mengingat miliknya sudah sangat perih di bawah sana,namun percuma jika jimin berniat protes,karena pasti jungkook akan pura-pura tuli,seperti yang sudah-sudah,awas saja kalau besok jungkook lari,dan tidak bertanggung jawab untuk mengurusnya seharian,awas saja.Sosis jumbo Milik jungkook akan jimin  tebas sampai habis.

Milik mereka kembali beradu, begitu jungkook telah membaringkan tubuh jimin di atas ranjang.Sebenarnya jimin ingin mengatakan kepada jungkook agar memilih posisi yang bisa membuatnya merasa nyaman,tapi percuma karena jungkook yang sedang di kuasai oleh hawa nafsu itu sama dengan tuli.

Tubuh jimin tidak di bawah ketengah-tengah ranjang,namun jungkook membaringkannya di pinggir ranjang,setelah jungkook meletakkan bantal di bagian belakang pinggang jimin,jungkook pun kembali menghajar jimin,membuat teriakan dan desahan jimin makin keras saja.Untung..Saja jungkook pintar,karena sudah dari jauh-jauh hari ia telah memfasilitasi kamarnya agar sebisa mungkin kedap suara.Jadi mau jimin berteriak seperti apapun,3 tuyul itu pasti tidak akan mendengarnya.

kaki jimin di letakkan  di atas bahu jungkook,memudahkan akses jungkook untuk lebih menikmati lubang surga milik jimin.

"akhhh...Ahhhh....Yahhh...disituhhh...Ahhh...Lebihhh...Kerashh..Lagihhh."

Jungkook menyeringai,ia makin mempercepat tempo sodokannya,membuat jimin berteriak karena tidak kuat menahan kenikmatan yang jungkook berikan,bahkan cairannya sudah tertumpah sejak tadi,mungkin ini sudah kali ke 7 jimin menggapai puncaknya,sementara jungkook?baru 2 kali.Apa jungkook berniat membunuhnya,karena tadi jungkook sempat mengatakan akan berhenti jika ia berhasil keluar sebanyak 6 kali.Sementara jam di dinding saja sudah menunjukkan pukul 3 dini hari,itu tandanya sudah 4 jam lebih ,ia dan jungkook bercinta.

Saat jimin tengah melamun,jungkook tiba-tiba mengangkatnya ke tengah ranjang,kemudian menindih tubuh mungil jimin kembali.tanpa basa basi jungkook mulai menggarap jimin,kali ini jungkook menghujamkan miliknya hingga menyentuh prostat jimin.Membuat jimin sampai meremas kuat-kuat seprai yang berada di sampingnya,jimin bahkan dengan sengaja mengetatkan lubangnya,membuat milik jungkook tercengkram dengan kuat di dalam sana.

"ahhh,yahhh...Cengkram milikku seperti ituhhh...Sayang...Ahhh...kenapa kau nikmathh sekali jimin-ah."

JUngkook memejamkan matanya,kepalanya mendongak keatas,saat merasakan sensasi pijatan dinding rektim jimin di dalam sana,jungkook bahkan sampai mengumpat di buatnya.

"shit,kau berniat menggodaku ya,hmm???"
Jangan salahkan aku jika aku tidak akan membiarkanmu beristirahat malam ini sayang."

Jungkook membisikkan kata-kata itu,sambil menjilat daun telinga jimin,membuat jimin kian bertambah frustasi,jilatan itu menjalar,turun kelehernya,lalu berhenti di dada berisi milik jimin,dalam hati jungkook bersyukur,karena dada jimin hampir sama montoknya dengan milik wanita di luar sana,jadi jungkook tidak akan kesulitan jika hendak memainkannya,seperti saat ini,jungkook tengah menghisapnya kuat-kuat,seolah-olah menuntut adanya asi akan keluar dari dalam sana.Jungkook tidak hanya menghisapnya saja,namun menjilat area sekeliling puting jimin juga.Jimin?Dadanya membusur keatas,bahkan tangannya tidak segan-segan menekan kepala jungkook agar lebih merapat kedadanya,jimin suka bagaimana cara jungkook mendominasi dirinya,jika puting yang satu berada di dalam mulut jungkook,maka yang satunya tengah di mainkan oleh jari-jari panjang milik jungkook.Mulai dari di remasa,hingga di tarik-tarik.jimin tidak sanggup lagi.Godaan ini benar-benar membuatnya lemah.Harus ia akui jika kekuaTan jungkook di atas ranjang memang luar biasa,di atas rata-rata.jika kalian pernah menonton film western maka kalian pasti akan mengerti,atau mungkin mulai membayang-bayangkannya.

Di tengah kegiatannya menyusu,jungkook tidak sekalipun mengubah tempo serangannya di bawah sana,wajah jimin memanas begitu mendengar suara decitan ranjang,dan kulit mereka yang saling bertabrakan.

"plok..Plok ..Plok..

semakin lama ruangan itu semakin panas,apalagi saat ini jungkook dan jimin sama-sama tidak mau mengalah,mereka saling melumat ,antara bibir atas dan bibir bawah,dengan bagian bawah yang masih saling beradu.Jimin mulai bergerak,membuat mereka berguling-guling di atas ranjang.Dan akhirnya terjatuh ke bawah lantai.Mungkin setelah ini mereka akan lanjut di atas karpet,di balkon,di dinding,di bawah lantai,di belakang pintu ,di bawah guyuran shower atau bahkan di dalam bathup,karena yang jelas jungkook dan jimin saat ini sama-sama belum puas.dan itu tandanya kegiatan panas mereka masih akan terus Berlanjut.Tidak peduli jika  Kegiatan itu masih akan berlanjut  hingga pagi hari nanti,karena yang terpenting bagi mereka adalah ,adanya sosok yang akan memeluk tubuh mereka,orang yang akan berbagi  kehangatan di bawah selimut yang sama, apabila sesi panas ini berakhir.

T
B
C
.

maaf kalau aku kelamaan up,sebenarnya aku gak pede buat ngetik chapter ini,aku takut gak ngefeel gitu.Soalnya aku baru pertama kali nulis scene kayak gini.sekali lagi maaf kalau kurang memuaskan,silahkan hujat saya.HUwaaa..😭😭😭