I - Remember We?

242 16 0
                                    

We can fall in love or we can go insaneWe can play it rough or we can play it safeDont matter whats aboveOr destinied are madeWhy give us fucking lemons? If i can just buy lemonade!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

We can fall in love or we can go insane
We can play it rough or we can play it safe
Dont matter whats above
Or destinied are made
Why give us fucking lemons? If i can just buy lemonade!

___

Menjadi seorang yang berada pada garda terdepan. Jeon Jungkook adalah seorang CEO muda dari sebuah perusahaan yang kini resmi atas namanya 2 tahun belakangan. Tepat setelah dia lulus dari universitas dan langsung terjun ke dunia bisnis untuk meneruskan bisnis keluarga. Bergerak dalam bidang arsitektur. Pembuatan gedung-gedung pencakar langit dikota Abel Red adalah sebagian besar menggunakan jasa dari perusahaannya.

Jeon Jungkook benar-benar menjelma menjadi seorang dewa yunani modern. Bagaimana wajahnya yang mahal dan tampan itu menghipnotis setiap makhluk yang bernyawa dibumi ini. Kekayaan yang melimpah ruah, beserta isi kepala yang tidak bisa dikatakan hanya pintar. Jungkook jenius dalam hal apapun. Rasi bintangnya sedang baik kala ia lahir, bulan September yang gemintang dia lahir menyambut dunia dengan tangisan. Bersama tangis bahagia seorang ibu dan ayah yang mengharapkan hadirnya. Jungkook terlahir dengan kasih yang penuh bahkan sampai tumpah. Bukan hanya kasih, namun fasilitas. Kemewahan dan segalanya. Seolah Jungkook adalah manusia paling sempurna dalam kehidupan disegala aspek yang terlihat. Begitulah yang sekarang pria itu renungkan dalam lamunannya.

Seorang selalu menganggapnya kesempurnaan duniawi, namun Jungkook sendiri menganggap hidupnya adalah sebuah kutukan. Mengerikan. Bencana. Indahnya duniawi tak akan pernah bisa menutupi betapa mengangahnya luka batinnya kala ia kehilangan apa yang disebut kehangatan keluarga. Ayahnya berselingkuh, dan ibunya menikah lagi. Ia bahkan dihajar habis-habisan saat berusaha menjelaskan apa yang membuat hatinya terluka begitu dalam. Mungkin jika saat itu sahabatnya tidak datang, menentang sang ayah tiri, maka Jungkook sekarang hanya tinggal nama. Mati terjerembab bersama genangan darah karena dihajar dengan kekuatan iblis dari neraka terbawah. Ayah tirinya adalah diktator neraka. Atau lebih kejam daripada hanya seorang algojo pembunuh. Rasanya tidak ada istilah yang bisa menandingi ayah tirinya.

Jeon Jungkook bersama luka yang tak pernah menemui sembuhnya. Selalu ada luka lama yang tak pernah kering. Tersiram air garam adalah sudah biasa. Perih berbalut obat merah yang tak pernah menyembuhkan. Nyatanya, Jungkook tetap merasa kesepian saat ia telah diterima dengan baik dikeluarga barunya. Bersama saudara tirinya, Kim Taehyung.

Keluarga baru yang sempat hangat dalam beberapa bulan setelah peristiwa pertumpahan darah itu terjadi, juga berakhir hancur lebur kala ia mengetahui bahwa Kim Taehyung yang semula Jungkook tahu telah menjadi kekasih Kim Yerin, menyakiti gadis itu. Meskipun Kim Yerin tidak pernah mengatakan terang-terangan sekuat apa Taehyung menyakitinya, Jungkook tetap sangsi jika mengingat nama itu. Seolah Taehyung mengibarkan bendera perang bahkan disaat kini Taehyung sudah tidak berada di Abel Red.

Jungkook pernah berpikir bahwa pertemanan gilanya mungkin akan hanya berujung sebuah perpisahan kala telah menyelesaikan pendidikan universitasnya. Sedari dulu, sedari pertama kali ia menginjakkan kaki diatas lantai sekolah, hal pertama yang ada didalam kepalanya saat gerbang terbuka adalah; Sekolah hanyalah kedok sinting para bajingan yang menginginkan seks bersama teman perempuannya. Di gudang tak terpakai, di pojok perpustakaan, atau kamar mandi kampus yang mewah.

Perfect Pentagon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang