Twins ✓

4. ChaeLisa

Lisa dan Chaeyoung gadis muda berusia 19 tahun, anak tiri dari Hwang Jeewon, pria baik yang mau menerima anak orang lain bahkan menyayanginya melebihi anak kandungnya sendiri. Itulah yang diketahui publik, tapi kenyataannya sangat berbeda. Sungguh disayangkan Jeewon yang disebut-sebut sebagai malaikat tak bersayap nyatanya dia hanyalah pria brengsek yang cuma peduli pada reputasinya.

Nyatanya Hwang Jeewon hanyalah orang yang sangat ambisius hingga mengorbankan kebahagiaan dua bahkan empat putrinya. Entah karma apa yang akan menantinya di masa depan.

Chaeyoung dan Lisa, gadis malang yang sampai saat ini belum mengetahui bahwa yang mereka sebut sebagai ayah tirinya adalah ayah kandungnya sendiri. Saat ini hanya ada tiga orang yang mengetahui fakta dari kebrengsekan Jeewon, yaitu dirinya sendiri, istri keduanya dan salah satu anaknya.

Bahkan istri pertamanya Seo young, tidak mengetahui kelakuan bejat suaminya hingga akhir hayatnya. Keluarga Hwang yang di elu-elukan sebagai keluarga idaman semua orang, nyatanya itu hanya cover indah untuk menutupi bagian lusuh dari sebuah buku.

Chaeyoung adalah gadis manis nan lembut dengan cita-cita yang sama persis seperti ibunya. Masa kecilnya memang sedikit suram tapi masa depannya sangat terjamin. Jika ada yang lebih lembut dari sutera maka itu adalah Chaeyoung. Gadis yang terlihat lembut luar dalam. Tapi setiap manusia pasti mempunyai sisi gelapnya masing-masing.

Lisa, gadis muda dengan ambisinya menjadi pengacara paling terkenal di dunia. Gadis itu akan sangat serius jika sudah menyangkut mata pelajaran. Sikap manjanya akan lenyap begitu saja tanpa sisa. Jika Chaeyoung adalah lambang kelembutan maka Lisa adalah simbol dari ketegasan. Dia bisa bersikap sangat manja di suatu waktu dan menjadi sangat tegas dan berwibawa di waktu yang lain.

Mungkin saat ini Jeewon sangat menyayangi Lisa dan Chaeyoung untuk menebus kesalahannya di masa lalu, tapi itu bukan berarti dia bisa mengabaikan dua putrinya yang lain.

Ini adalah hari Senin yang cerah, seluruh keluarga Hwang sudah memulai rutinitas harian mereka, terkecuali Dara. Dia sudah berhenti menjadi model, saat ini dia bersikap layaknya ibu rumah tangga yang sesungguhnya.

Seperti biasanya Jennie selalu mengikuti kemanapun Jisoo pergi. Mulai dari kamar mandi hingga ke kantin. Saat ini Jisoo sedang berada di kantin bersama teman-temannya dan juga Jennie yang terus menempel padanya. Saat Jisoo berkumpul bersama temannya Jennie hanya diam memperhatikan mereka tanpa bicara sepatah katapun. Dan ada satu hal lain yang selalu ia lakukan

"Aku mau ke kamar mandi." Itu dia. Jika merasa bosan Jennie akan pergi ke kamar mandi meskipun dia hanya diam disana. Dia memang aneh, kenapa harus ke kamar mandi?

"Hati-hati, Jen." Jisoo sedikit berteriak karena kantin sedang sangat ramai sekarang.

"Jisoo, kenapa kembaranmu itu selalu ke kamar mandi? Apa dia tidak menemukan tempat lain untuk menyendiri?" tanya Seulgi, salah satu teman dekat Jisoo. Dialah yang selalu membantu Jisoo untuk menerbitkan bukunya.

Seulgi adalah anak dari pemilik perusahaan penerbitan buku yang biasanya menerbitkan buku milik Young sooya alias Jisoo. Ayah Seulgi, Kang Daejun adalah teman dekat dari Jeewon. Tapi dia sangat mengerti kenapa Jisoo merahasiakan identitasnya. Maka dari itu dia selalu menjaga dengan baik rahasia milik Jisoo.

"Katanya sih di kamar mandi udaranya terasa sejuk. Entahlah, dia memang sedikit aneh."

"Tapi karena dia juga nilai kita bisa naik. Jennie selalu memberi contekan untuk kita, Jennie adalah penolongku," ujar Yeri, salah satu teman Jisoo lainnya. Jisoo dan Seulgi hanya menjebikkan mulutnya.

"Lisa-ya." Jisoo melambaikan tangannya pada Lisa

"Unnie di sini juga? Apa kau melihat Chaeyoung? Dia menyuruhku ke sini tapi aku tidak bisa menemukannya. Di mana Jennie unnie? Biasanya dia selalu bersamamu."