PART 10 - Crazy Decision

17.5K 1.6K 143
                                    

One thing you must know. Entering Goncalve's circle, you are under Altherr Goncalve's control. - Altherr G.

⚔▫️👑▫️⚔

Suara Dellza Leuzinger memenuhi sepanjang lorong, memanggil Altherr Goncalve yang enggan menggubrisnya. Pria itu terus saja berjalan dan Dellza mengejarnya. Dellza tak bisa terima ini, tidak boleh ada pernikahan di antara mereka. Itu gila! Masalah lama belum selesai, timbul masalah baru dan sama-sama berasal dari klan Goncalve.

BUGH!

Suara benda terjatuh menghentikan langkah kaki Altherr. Pria itu menghela napas dan menoleh. Ralat, bukan benda tapi manusia. Dellza jatuh ketika berlari, kedua lututnya mencium lantai dan tangannya menahan punggungnya yang membungkuk.

Memalukan, batin Dellza dan lirih menahan sakit.

Altherr berbalik dan menghampiri, ia memegang lengan Dellza dan menariknya berdiri.

"Jika kau tidak pandai berlari, jangan lakukan. Lututmu sakit?" ucap Altherr dengan nada dingin. Mata abu-abunya melirik ke bawah untuk melihat lutut gadis itu.

Dellza membalas. "Ini karenamu! Kau terus saja berjalan!"

Altherr menatap matanya. "Aku malas harus mendengar ocehanmu."

Dellza menepis tangan Altherr yang memegangnya. Dengan suara tegas ia menolak keputusan Altherr yang dinilai tidak waras. Tidak ada yang namanya pernikahan.

"Pernikahan takkan terjadi karena keputusan satu pihak saja, Altherr. Please!" kata Dellza.

Dellza merasa dirinya juga berhak memutuskan apakah pernikahan itu harus terjadi atau tidak. Keputusan Altherr dinilai sangat tidak adil. Dibalik penolakan Dellza, terbayang betapa hancurnya dia dengan keputusan Jarvis. Dellza tidak mau hidupnya ternoda oleh sebuah paksaan lagi, cukup Jarvis saja yang semena-mena dengan dirinya. Altherr merespon tanpa tatakrama, pria itu kembali berpaling dan melangkah begitu saja.

"Bisakah kau berhenti bersikap seperti penguasa!" pekik Dellza.

Ucapannya mampu menahan kaki Altherr lagi. Pria itu diam, tidak menoleh.

"Sejak kemarin kau terus mengatur hidupku! Ini hidupku! Apa aku salah memilih jalan hidupku sendiri? Memangnya siapa kau? Kita hanya dua orang asing!" Suara Dellza mulai agak bergetar, dia menahan beban di hatinya.

Altherr berbalik dan menghampirinya lagi. Tangan kokohnya mendorong Dellza ke dinding dan mengunci pergerakannya dengan kedua tangannya yang menyentuh dinding. Dellza menatap wajah Altherr dengan waspada. Jarak wajah mereka cukup dekat. Sorot mata Altherr tajam dan dalam sekali.

"Hari itu ketika aku membawamu kembali ke mansion ini, kita bukan orang asing lagi. Kau sudah aku tandai. Untukku bawa ke kehidupanku," desis Altherr. "Satu hal yang harus kau tahu. Masuk ke lingkaran Goncalve, berarti kau berada dalam kendali Altherr Goncalve."

Dellza terdiam.

Altherr berkata, "Bukan Jarvis ataupun Ulrich yang disebut tuan besar Goncalve yang berpengaruh di keluarga ini. Akulah yang berkuasa, Nona Leuzinger. Jadi sekarang kau cukup paham bagaimana kendali yang ku maksud."

"Kau tidak bisa mengatur hidupku, Tuan Goncalve." Dellza menekan nadanya.

Selama tiga detik tak ada suara di antara mereka. Sampai tiba-tiba Altherr membuat tubuh Dellza membelakanginya, menahan kedua tangannya ke belakang. Altherr merapatkan tubuh Dellza ke dinding. Wajah Dellza menyentuh dinding yang dingin, ia meringis menahan sakit di tangannya.

The MAFIA Lord's DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang