PART 15 - Escape (18+)

28.3K 1.7K 228
                                    

▫️▫️▫️🔞▫️▫️▫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫️▫️
▫️🔞▫️
▫️▫️

Beverly Hills, California.

Sejak dari katedral Saint Sophia, bos mafia itu tak menganggu Dellza. Pertanyaan bertambah dibenak Dellza. Merasa ingin tahu, namun di sisi lain ia tidak mau dirinya mengorek tentang Altherr Goncalve. Mengingat rencana billionaire yang berlatar belakang ego.

Di hari berikutnya, masih dengan harapan yang sama Dellza berpijak di mansion agung tersebut. Ingin kebebasan, sungguh. Hal yang memaksakan sangatlah tidak menyenangkan, rasanya tubuh berada di dalam kurung besi.

"Nona Leuzinger." Itu suara Anne.

Dellza yang sedang mencari buku di rak menoleh. "Ya, Anne?"

"Tuan, ingin kau ke kamarnya."

Apa dia akan mengusikku lagi? Batin Dellza.

Daripada terjadi masalah, dengan berat hati gadis itu menurut. Anne mengantarnya sampai ke pintu kamar Altherr, lalu kepala pelayan itu melenggang pergi. Dellza menatap handle pintu, berdoa tak ada sesuatu yang buruk menimpa dirinya begitu dia sampai ke dalam.

Bergeser ke dalam kamar penguasa utama mansion, Altherr duduk di atas ranjang tidur berukuran king size. Punggungnya bersandar pada bantal. Uh, dia dalam keadaan bertelanjang dada. Selimut menutupi bagian bawah perutnya. Tangannya memegang segelas kopi yang tengah ia nikmati. Pria itu mengangkat tangan kanannya untuk membenarkan rambutnya. Terdengar suara dari sistem elektronik, tanda pintu utama kamar terbuka yang memberitahu bila seseorang telah masuk. Melihat siapa yang datang, garis bibirnya membentuk sedikit senyuman.

 Melihat siapa yang datang, garis bibirnya membentuk sedikit senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Napas Dellza seketika berhenti selama beberapa detik. Keadaan Altherr yang bertelanjang dada membuat alam bawah sadarnya terkunci, matanya menatap bentuk tubuhnya yang lumayan sempurna. Melihat reaksi gadis itu yang mudah dibaca, Altherr tersenyum sepenuhnya dan meletakan gelasnya di nakas. Kemudian beranjak. Pandangan Dellza masih tertuju pada Altherr, menatap pria yang dibencinya hanya mengenakan celana pendek.Tattoo tiga bintang di perut proposionalnya menjadi pusat perhatian Dellza. Ini yang pertama gadis itu melihat Altherr tanpa baju.

The MAFIA Lord's DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang