PART 32 - Tell Me The Story 02

11.8K 1.2K 69
                                    

Previously in THE MAFIA LORD'S DESIRES
2 years ago ...

Jeep hitam Altherr Goncalve melewati sepanjang jalan. Moses dengan mobil pribadi mengekori Tuannya tersebut. Altherr mencoba untuk mempercepat laju di tengah jalan yang cukup ramai kendaraan. Downtown LA memang selalu padat.

Altherr seraya memantau posisi Dustin dari ipad. Radar yang terhubung dengan adiknya. Di maps khusus, tampak Dustin sudah sampai di lokasi. Namun beberapa detik kemudian bergerak meninggalkan lokasi. Altherr mengernyit dan satu panggilan masuk. Altherr yang sudah memakai earphone tetap menyetir sembari berbicara dengan Moses. Moses mengatakan bila Daniel menyampaikan terjadi kekacauan di gedung sebelum para pengawal Goncalve tiba. Hingga Ariana berhasil dibawa kabur dari gedung. Pada saat bersamaan Ariana dibawa lari, pengawal Goncalve tiba dan berhasil menembakan chip pelacak ke mobil yang membawa Ariana. Dustin dan beberapa pengawal Goncalve mengejarnya.

Layar ipad Altherr memunculkan posisi Ariana di maps. Sekarang cukup banyak titik-titik yang bergerak. Titik berwarna merah sebagai sasaran utama adalah Ariana, titik berwarna jingga adalah Dustin. Titik berwarna hitam adalah guardian G7. Radar dibedakan warna untuk mempermudah mereka.

Altherr menghentikan laju jeepnya ketika lampu lintas berwarna merah, ia menghela napas gusar dan tangannya yang memegang stir tampak tak sabar untuk menunggu.

"Dammit!" rutuknya.

Ia menoleh ke ipad lagi. Terlihat posisi Dustin hampir mendekati Ariana. Kemudian semua titik tak bergerak, menandakan mereka berhenti. Altherr berharap Dustin berhasil mengambil kembali Ariana. Ketika lampu lalu lintas berubah berwarna hijau, Altherr melajukan mobilnya. Dia akan menyusul adiknya.

Sesampainya di tempat. Altherr tanpa berpikir langsung turun dari jeepnya. Lahan luas dengan hamparan rumput dan pepohonan rindang. Di sekitar jeepnya ada beberapa mobil. Dari kejauhan ia lihat beberapa dua dari enam pengawal tergeletak. Sisanya mengelilingi posisi Dustin, Ariana dan pria lain. Mereka bertiga ada di tengah. Semua pengawal mengarahkan pistol ke mereka. Altherr berjalan mendekat seraya menyiapkan pistol di tangannya.

"Jika kau melukai Dustin lagi, aku akan sangat membencimu, Jovan!" kata Ariana.

Sesuai Dugaan, tidak adanya Jovan Burckhalter di BANG ternyata dia menganggu Ariana dan menculiknya dari gedung tempat Ariana bekerja. Wanita itu berada di belakang Dustin. Keadaannya cukup kacau dengan baju bagian lengan yang robek. Sementara Dustin berhadapan dengan Jovan Burckhalter, mereka saling menodongkan pistol. Sudut bibir Dustin berdarah. Entah apa yang terjadi ketika Altherr belum sampai di tempat.

"Ariana, aku tidak tahan melihatmu bersamanya," ucap Jovan.

Altherr dengan gerakan tangannya memerintahkan para pengawal menurunkan pistol.

Ariana menatap Altherr. "Altherr, hentikan Jovan!" katanya sembari memeluk lengan Dustin dari belakang dengan ekspresi ketakutan.

Altherr sudah berada di belakang Jovan. Ia mengarahkan pistolnya ke tengkuk Jovan, hampir dekat. Ia tinggal menekan pistolnya saja dan dijamin peluru akan langsung menembusnya.

 Ia tinggal menekan pistolnya saja dan dijamin peluru akan langsung menembusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The MAFIA Lord's DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang