Zurich, Switzerland.Ulrich Goncalve adalah icon utama dalam keluarga, seperti julukannya The Lord of Goncalve. Selain posisinya bagaikan raja, ia bagaikan istana itu sendiri. Tempat Goncalve tinggal dalam dekapannya. Kini dia telah pergi. Menyusul Louis dan Dustin Goncalve yang mana adalah pilar keluarga. Pilar yang berarti penopang. Kini tersisa tiga pilar, Gracy, Jarvis dan Altherr. Mengingat hubungan mereka tak bagus, tentu mereka akan jauh dari Goncalve. Gracy sendiri sudah menikah dan masuk keluarga baru. Juga Jarvis hanya anak angkat. Maka dari itu Altherr yang akan menggantikan peran Ulrich. Memikul tanggung jawab yang lebih besar dari biasanya. Dia akan meneruskan legacy hingga ke generasi berikutnya.
"Goncalve is so unique. Keluargaku tidak sampai berpikir kritis seperti itu," gumam Dellza. Ia sedang di dalam mobil bersama Daniel. Mendengarkan cerita Daniel tentang Goncalve.
Daniel menahan senyum. "Keluarga Leuzinger tidak sebesar keluarga Goncalve."
"Ah ya. Seharusnya aku tidak berpikir, maksudku ... seharusnya aku berpikir begitu." Dellza melihat ke arah luar.
"Sejak tadi kau tidak fokus. Sampai kau salah bicara. Kau memikirkan Tuan?"
"Sudah berhari-hari dia murung sampai mengabaikanku."
"Kau kesal?"
"No. Aku mengerti. Dia sangat kehilangan kakek."
Sudah dua minggu Goncalve melewati hari kematian Ulrich. Namun duka masih menyelimuti. Situasi rasanya dingin sekali. Mereka sampai di gedung apartment. Selama di kota Zurich, Dellza tinggal di penthouse. Jarang sekali Altherr berkunjung, bisa dihitung dengan jari. Hanya tiga kali. Meski Dellza merasa kesepian, ia masih bisa memahami kesedihan Altherr. Pria itu pasti butuh waktu sendiri, lagi. Setidaknya kali ini tidak separah yang lalu. Altherr masih menghubunginya.
Daniel membawa dua paper bag, mengekori Nyonya besar. Dellza duduk di sofa dan meminta tolong pada Daniel untuk mengambilkan minum. Daniel meletakan paper bag di meja dan pergi ke dapur. Setelah itu memberikan segelas air pada Dellza.
Daniel mendaratkan bokong di samping Dellza. "Kau mau makan? Ini sudah jam tiga siang dan kau cuma sarapan pagi tadi."
Dellza menggeleng dan meletakan gelas di meja. "Aku belum lapar."
"Kalau lambungmu sakit, Tuan Altherr bisa mencabut lambungku. Kau tahu betapa abusive-nya dia."
"Selama aku masih ada, aku yang akan melindungimu dari amukan suamiku."
"Whoa, aku terberkati sekali punya majikan sepertimu!"
"Teman ... Daniel."
"Lain jika antara aku dan Tuan. Aku bekerja padanya. Tugasku adalah menjagamu saat dia jauh dari pandangannu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The MAFIA Lord's Desires
Romance"I'm selfish, I just want you to be only MINE." Altherr Goncalve, mafia Don yang paling ditakuti. Mysterious, abusive, powerful and dominant. Ia tak lepas dengan tindakan ilegal. Kriminalitas sangat melekat dihidupnya. Sibuk berbisnis dan berperang...