The MAFIA Lord's Desires

PART 09 - Tensity

Jarvis meletakan ponselnya di pantry ketika Dellza kembali ke dapur. Dellza bergegas untuk melayani suami rahasianya itu, membuatkan kopi. Jarvis memperhatikannya, melihat gerakan tangan Dellza yang cekatan. Ia juga memandangi seluruh tubuh Dellza. Diam-diam ia merasa panas, ada keinginan untuk menjamah tubuh gadis itu, tetapi ia tahan. Selesai membuat kopi, Dellza meletakan cangkirnya di hadapan Jarvis.

Dellza bertanya, "What else do you need?"

"Nothing. You can go." Jarvis mengangkat cangkirnya.

Gadis itupun melangkah pergi. Jarvis menatap Dellza yang berlalu sambil menyesap kopinya. Sendirian di meja pantry, Jarvis tenggelam ke dalam pikiran. Memikirkan selanjutnya apa yang harus ia lakukan, menutupi pernikahannya sampai beberapa waktu lagi atau segera memberitahu pada yang lain. Ia tidak tahu keputusannya menikahi Dellza benar atau tidak.

Bagaimana jika Ulrich dan Altherr murka setelah tahu Jarvis menikahi kekasih musuh Goncalve? Vandalisme atau kekerasan yang dilakukan Goncalve turut menyeret orang-orang terdekat musuh.

Musuh Goncalve yang dimaksud adalah Burckhalter, keluarga yang bermasalah dengan Goncalve. Theo Bruckhalter, pria yang menjadi pasien di pusat rehabilitasi, dia putra tertua keluarga Bruckhalter. Ulrich, Altherr dan Jarvis selalu melakukan sesuatu untuk menghancurkan Bruckhalter. Dari membuat bisnis mereka satu persatu hancur, meneror mereka. Sehingga Burckhalter dan Goncalve menyerang satu sama lain. Pihak Goncalve takkan membuat mereka langsung hancur, tidak semudah itu, tak sebanding dengan kehancuran yang pernah Burckhalter berikan dulu.

Apakah Jarvis menikahi Dellza karena dendam Goncalve pada Burckhalter?

Tidak.

Jarvis murni menyukainya.

Masih teringat jelas ketika Jarvis pertama kali melihat Dellza di kampus, saat Jarvis berkunjung ke kota Walnut Creek untuk mengisi acara seminar. Sebut saja jatuh hati pada pandangan pertama. Sosok Dellza menarik perhatian Jarvis. Ada rasa ingin memiliki, tak peduli Dellza begitu muda untuk pria berusia empatpuluh tiga tahun sepertinya.

Pola pikirnya menggila semenjak ia tahu Dellza adalah kekasih Theo Burckhalter. Jarvis yang sedang mengawasi Theo kala itu di pusat rehabilitasi begitu terkejut melihat kemesraan mereka. Ada kemarahan, bagaimana tidak? Pria yang dikencani Dellza adalah musuhnya. Ketakutan juga muncul dalam diri Jarvis, bagaimana bila Altherr dan Ulrich tahu tentang Dellza? Alih-alih untuk melindungi Dellza, Jarvis membuat rencana untuk memisahkan Dellza dan Theo. Dengan Jarvis menikahi Dellza Leuzinger.

Goncalve tidak sembarangan menerima orang lain masuk dalam keluarga, Ulrich atau Altherr pasti akan mencari tahu latar belakangnya. Jarvis menikahi Dellza secara diam-diam sekaligus menyuruh orang bayarannya untuk menghilangkan segala jejak tentang Theo dalam hidup Dellza. Jarvis tidak ingin sekecil apapun tentang Theo terendus, atau Dellza dalam masalah besar. Dirasa semuanya beres, Jarvis baru akan memberitahu soal pernikahannya. Ia bisa terima kemarahan Ulrich dan Altherr nanti dan Jarvis sudah menggenggam alasan lain, ia pastikan akan baik-baik saja.

Jarvis juga akan memberitahu Dellza tentang semua alasannya. Dia akan cerita permasalahan keluarganya dengan keluarga Burckhalter. Meski ia tidak yakin Dellza akan menerimanya. Tidak masalah, Dellza sudah menjadi istrinya, takkan mudah berpisah dengannya hanya karena satu keputusan.

Oh, Tuhan.
Jarvis tidak tahu kalau Altherr sudah mengetahui tentang Dellza dan Theo Burckhalter.

"Jarvis!"

Suara seseorang membangunkan Jarvis dari lamunan. Dia menoleh ke belakang, Altherr berada di ambang pintu. Piyama masih membalut di tubuhnya, ia mendorong kunci mobil yang berada di lantai dengan kakinya yang beralas sandal. Jarvis baru sadar jika dia menjatuhkan kuncinya, ia beranjak dan berjalan untuk mengambilnya. Altherr berbalik dan bersiap untuk pergi.