EXTRA PART - Passing The Day Without Altherr

2.4K 132 17
                                    

Hi, readers!
Sebelumnya extra part cuma ada di versi cetaknya The Mafia Lord's Desires (tahun 2022). Sekarang aku share di Wattpad.
Btw, kalian sudah pada baca seri kedua Goncalve belum nih?!
Judulnya "OWNED BY A DON"
Cerita putra generasi Goncalve

 Btw, kalian sudah pada baca seri kedua Goncalve belum nih?! Judulnya "OWNED BY A DON"Cerita putra generasi Goncalve

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian. Terimakasih.
Selamat membaca! ✨ - Puspita R.

⚔️

   Di ruang interogasi, duduk dua wanita yang saling berhadapan dengan meja panjang di antara keduanya. Spencer Burckhalter, wanita paruhbaya itu berbalut pakaian tahanan, pergelangan tangan dan kakinya diborgol. Sementara Dellza Goncalve, ia mengenakan pakaian casual dengan kesedihan yang tercetak jelas di wajahnya. Ada kemarahan bergejolak di dadanya karena saat ini ia berhadapan dengan si pembunuh suaminya. Masih terekam jelas kejadian mengerikan itu dibenaknya. Air matanya melolos, segera ia menyekanya sembari menarik napas dan menghembuskannya berat. Ini sudah hari ke delapan setelah kepergian Altherr Goncalve. Dellza baru sanggup datang untuk bertemu Spencer.

"Why did you kill your son?" Pertanyaan sederhana, namun berat mengucapkannya.

Suasana hening selama beberapa detik. Sampai kemudian Spencer menegapkan punggungnya. Duduk dalam sikap serius.

Spencer menjawab, "Dia putraku tapi itu dulu. Setelah dia mencampakanku berulang kali, aku sudah tidak menganggapnya."

"Tapi tetap dia putramu," balas Dellza. "Seorang Ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri, sementara dia begitu membela anak tirinya. Aku ingat saat Theo dipenjara, kau memohon pada Altherr."

"Dia mencampakanku!" Spencer membentak.

Dellza tersenyum getir. "Kau yang lebih dulu meninggalkan Altherr. Kau memilih Wayne, Ayah pembunuh putramu Dustin! Seriously?! Kau tidak datang ke pemakamannya. Kau yang bersalah di sini, Spencer! Sekarang beritahu aku alasan yang jelas mengapa kau membunuh suamiku?!"

Nada keras Dellza memenuhi ruangan. Dia sudah sangat emosi. Bisa-bisanya Spencer berkata bahwa Altherr mencampakannya. Altherr tidak akan lakukan itu kalau Spencer tidak menelantarkannya dulu.

"Kau membunuh Altherr di depan mataku. Kau merenggut satu-satunya orang yang membuatku hidup," gumam Dellza.

Spencer membuka suara mengenai motif penembakan yang dia lakukan. Spencer mengaku hidupnya sudah sangat kacau dan buntu. Dia kehilangan hidup bahagianya bersama Wayne Burckhalter, suaminya. Theo dipenjara karena kasus pembunuhan Danaya Winston. Wayne bangkrut karena dendam Altherr. Wayne sampai kesulitan mencari pekerjaan karena dia masuk ke dalam daftar hitam. Itu juga karena Altherr. Wayne dan Spencer membuka usaha toserba. Namun tidak semulus harapan mereka. Hingga akhirnya Wayne jatuh sakit dan meninggal dua tahun yang lalu.

The MAFIA Lord's DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang