37. TIGA PULUH TUJUH

1.9K 82 5
                                    

  Happy reading
-
-





















Tarik lagi:)
-
-


































"kamu udah mandinya? Kalo gitu ayo makan" ujar Rika saat Riko sudah selesai mandi.

Riko duduk disalah satu kursi meja makan. Rika segera mengalas makanannya untuk Riko dan tak lupa juga untuk dirinya karena dirinya juga belum sarapan pagi.

Riko menyuapkan satu sendok makanan kedalam mulutnya. Ia sedikit heran, mengapa makanan yang dibuat oleh Rika rasanya persis seperti makanan yang Lani buat. Ahh Riko tidak memikirkannya dan lanjut makan, mungkin saja Rika dapat resepnya dari Lani saat dulu ia dan ibunya masih tinggal disini, makannya  rasanya sangat persis seperti yang Lani buat, pikirnya.

"gimana, enak gak? " tanya Rika berharap Riko memuji masakannya. Riko hanya mengangguk kecil tanda mengiyakan.

Rika tersenyum.'untung aja tadi Lani masak, kalau enggak bakalan abis gue dipermaluin' batinnya.

Tak butuh waktu lama, mereka selesai dan menghabiskan makanannya tanpa tersisa secuil pun. Riko dan Rika beranjak dari meja makannya dan pergi ketaman dekat kolam berenang rumahnya.

Tak lama dari mereka pergi, Lani datang kedapur untuk makan karena perutnya yang sudah sangat keroncongan. Ia kaget saat melihat makanan yang tadi ia masak sudah kandas dan tidak tersisa secuil pun nasi dan lauknya. Diatas meja makannya hanya ada beberapa piring dan gelas kotor bekas makan Riko dan Rika. Lani menghela nafasnya lalu berjalan kearah kulkas lalu membukanya, siapa tau masih ada bahan makanan yang dapat ia makan. Lani bernafas lega ketika mendapati didalam kulkasnya masih ada apel dan pisang yang bisa ia makan. "hmm gakpapa deh makan buah doang, buah kan sehat untuk kandungan, sama susu hamil, aku kan belum minum susunya" gumamnya lalu mengambil 2 buah apel dan pisang dan juga susu bubuk khusus ibu hamil didalam kulkasnya.

Lani menyimpan piring berisi buah yang sudah ia potong kecil dan segelas susu dimeja depan kolam berenangnya, ia duduk dikursi santai sambil memainkan ponselnya untuk mengabari Raya dan Devi yang akan datang kerumahnya. Jika kalian tanya kenapa Lani masih bisa memainkan ponselnya, padahalkan ia sudah membanting ponselnya sampai hancur? Jawabannya ialah, Lani masih mempunyai ponsel cadangan yang dulu pernah ia pakai sebelum memakai ponselnya yang ia banting kemarin.

Sepertinya Lani masih belum menyadari bahwa ditaman dekat kolam berenangnya itu ada Riko dan Rika yang sedang duduk di kursi taman. Riko sedikit merasa risih karena Rika menyenderkan kepalanya dibahu Riko. Sebenarnya Riko sudah menyadari kehadiran Lani sedari tadi saat Lani menyimpan makanannya. Riko terus memperhatikan Lani yang sedang makan. Sesekali Lani tertawa dengan ponselnya yang membuat Riko sedikit cemburu karena ia takut Lani menertawakan cowok Lain selain dirinya. Namun, disisilain Riko sangat senang karena ia dapat melihat lagi tawa manis Lani yang sudah lama ia rindukan.

Riko bersusah payah meneguk salivanya ketika Lani meminum susu dengan begitu menggoda. Menurutnya Lani terlihat sangat sexi ketika ia sedang meminum susunya, ditambah dengan pakaian yang ia pakai sedikit membentuk tubuhnya yang sedikit berisi membuatnya tidak bisa menahan hasratnya untuk menerkamnya.

My Husband Is My Ketos [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang