21. DUA PULUH SATU

2.8K 114 6
                                    


Seorang anak kecil berkucir dua sambil mrmbawa mainannya, tengah mengendap ngendap pergi ke luar rumah. Ia membuka pintu secara perlahan takut seseorang mengetahuinya. Begitu pintu sudah terbuka lebar, ia tersenyum sumringah lalu berjalan keluar. Namun, ternyata ia ketahuan oleh baby sisternya. "non, non mau kemana?"

Gadis kecil itu tidak menjawab, ia tiba tiba lari membuat baby sister itu panik dan segera mengejarnya. "non tunggu, non mau kemana. Jangan lari, bahaya non!"

Gadis kecil itu tak mendengar. Ia berlari menyebrangi jalan tanpa melihat kekanan dan kekiri. Naas, hal buruk menimpa gadis kecil itu. Sebuah pengendara mobil menabrak gadis kecil itu dan mengeluarkan banyak sekali darah. "non Lani!!" teriak baby sister itu, lalu ia berlari menghampirinya.

Pengendara mobil itu pergi tanpa dosa. Tak lama, sekerumunan orang menghampiri mereka lalu membawa Lani ke rumah sakit.

------------

Orang tua Lani berlari dari koridor rumah sakit menuju keruangan dimana Lani sedang ditangani. Begitu sampai, sebuah tamparan pedas mendarat sangat mulus dipipi baby sister itu. "dasar baby sister gak becus!! Saya menggaji kamu itu untuk menjaga anak saya!! Bukan malah celaka!!" bentak mami Lani sambil menangis membuat orang orang yang lewat tertuju kearahnya.

Papa Lani mencoba menenangkan istrinya itu. "udah mi, sabar".

"maafin saya, nyo-nyonya, tuan. Sa-saya-" ucapan baby sister itu terpotong karena mamanya Lani menyela nya.

"saya pecat kamu! Pergi dari sini! Pergi!! " baby sister itu pergi dengan memegang pipinya yang panas dan perih akibat tamparan tadi sambil menangis.

My Husband Is My Ketos [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang