35. TIGA PULUH LIMA

1.9K 80 1
                                    

Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya. Ia menggeliat sambil mengucek sebelah matanya. Ia menatap keseluruh penjuru kamar itu. Ia tersadar bahwa ia ada dirumah seorang cowok yang entah siapa. Ia bangkit dari tidurnya sambil memijit kepalanya yang sedikit pusing. Selimut yang menutupi badannya melorot menampilkan separuh badannya yang tanpa busana. Ia terkejut lalu menutupi badannya kembali. Ia semakin kaget ketika melihat seluruh badannya tidak memakai satu helay pun pakaian. Ia membekam mulutnya tidak percaya, matanya mulai memanas.

"apa yang terjadi semalam? " pikirnya.

Air matanya seketika turun kala melihat seluruh pakaiannya robek tergeletak begitu saja di lantai, dan disamping tempat tidurnya ia melihat pakaian pria yang semalam dipakai pria itu.

" apa yang dia lakuin ke gue hiks.. " ujar nya.

Tiba tiba ia mendengar seseorang yang sedang mandi. Ia berpikir itu adalah kesempatan bagus untuk nya agar ia bisa kabur. Gadis itu beranjak dari kasurnya lalu bergegas memakai baju yang layak ia pakai. Saat ia memakaikan bra nya, tiba tiba punggungnya berdenyut terasa sangat sakit, mungkin ini adalah efek dari cambukan ibu tirinya. Tak hanya sakit, punggungnya pun sedikit sedikit mengeluar kan darah yang tadinya lukanya sudah hampir kerinh.

"akh. " desah gadis itu kesakitan.

Ia tidak mampu melanjutkan memakai bajunya karena punggungnya terasa sangat sakit dari barusan. Ia berjalan kecermin lalu melihat penampakan punggungnya yang sangat merah dan berdarah karena cambukan ibu tirinya.

" luka d punggung gue kok jadi makin parah ya" gumamnya masih melihat punggungnya yang setengah badan hanya memakai bra.

Tiba tiba pria itu keluar dari kamar mandinya dan melihat gadis itu sedang bercermin. Gadis itu menyadari pria itu sudah keluar dari kamar mandi nya dengan segera ia menutup badannya dengan kemeja putih pria itu yang tadinya akan ia pakai. Ia segera berbalik menghadap pria itu. Badannya gemetar saat pria itu menatap dirinya dengan begitu dingin. Ia menunduk ketakutan sambil berusaha menutup badannya dengan kemeja yang masih belum ia kancingkan. Gadis itu dengan cepat menatap pria itu saat menyadari bahwa pria itu sedang berjalan kearahnya.

"jangan mendekat.. " ujar gadis itu sambil berjalan mundur hingga membentur cermin.

Pria itu tidak mendengarkannya dan terus berjalan mendekati gadis itu. Gadis itu semakin ketakutan saat pria itu lima langkah ada didepannya. "gue bilang jangan mendekat!"

Pria itu masih belum mendengarkannya. "lo budek ya? Gue bilang jangan mendekat!" ucap gadis itu terus berusaha menghentikan pria itu yang akan mendekat.

Pria itu berhenti saat ia berada kurang lebih 30 senti dari tempat gadis itu berdiri. "balik badan" perintah pria itu.

"lo mau apa? " tanya gadis itu dengan sangat ketakutan.

" balik badan" perintah pria itu lagi.

"gak! Gue gak mau! " tolak gadis itu dengan air mata yang sedikit demi sedikit turun dari matannya.

" kalo gue bilang balik badan ya balik badan! " tegas pria itu yang membuat gadis itu semakin ketakuan.

" gue bilang enggak ya enggak!! Lo ngerti gak sih. Akh. " gadis itu meringis saat pria itu dengan paksa memutarkan badan gadis itu.

My Husband Is My Ketos [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang