44. Epilog

4.3K 128 2
                                    

"Papa!" Rengek seorang anak kecil perempuan dengan wajah yang di baluti dengan air mata.

"Kamu kenapa sayang? Kok nangis?" Tanya papanya sambil berjongkok menyetarakan tinggi tubuhnya dengan tubuh anak kecil itu.

" Abang jahat, dia ngelusakin boneka Aldina sampe botak" adu anak kecil itu yang diketahui bernama Aldina.

" Udah Aldina jangan nangis lagi ya, nanti papa beliin Jena boneka yang banyak. Sepuluh cukup?" Tanya papanya membuat Aldina mengangguk semangat.

"Aku?" Tanya seorang anak kecil laki laki yang tiba tiba berada di samping Aldina dan papanya.

"Abang Al jangan di beliin, dia jahat. Boneka Aldina sampe di botakin" Aldina ngambek.

Anak laki-laki yang di ketahui bernama Alvaro itu menekuk kepalanya. Ia merasa bersalah kepada Aldina.

" Aldina, kamu jangan gitu ya. Kasihan Abang kamu" ujar mamanya yang tiba-tiba datang menghampiri mereka bertiga.

"Tapi bang Al jahat ma. Dia udah ngelusakin boneka Aldina" ujar Aldina dengan suara cempreng khas anak kecil.

" Aldina kamu jangan gitu! Dia itu Abang kamu!" Tegur mamanya membuat Aldina menekuk kepalanya.

"Sayang, udah kamu jangan marahin Aldina, kasian dia " tegur suaminya. "Mendingan kalian baikan deh, nanti papa beliin kalian mainan yang banyak. Kalau kalian gak mau baikan, papa gak jadi beliin kalian mainan"

Aldina dan Alvaro saling menatap. Dua anak kembar itu saling menjabat tangan.

"Maafin Abang ya dek. Abang udah ngebotakin boneka adek" ujar Alvari dengan begitu tulus.

"Maafin Aldina juga ya bang. Aldina udah malahin Abang" Aldina dengan wajah polosnya.

Dua anak kembar itu saling memeluk membuat Mama dan papa nya terharu melihat keakraban mereka. Mama dan papanya ikutan memeluk mereka. Mereka bersyukur memiliki anak seperti mereka yang saling mengerti di keadaan apapun.

Alvaro King Stephano dan Aldina Queenia Stephano. Kedua anak kembar dari Lani dan Riko. Mereka merupakan anak pertama dan kedua dari pernikahan Riko dan Lani.

Rasa syukur kepada Tuhan tidak pernah luput dari mereka. Rasa pahit dan rasa kekecewaan pada rumah tangganya dulu kini sudah terobati sejak kehadiran Alvaro dan Aldina dalam kehidupannya. Entah harus berkata apa lagi, intinya mereka sudah sangat bahagia. Tidak ada lagi penghalang dalam rumah tangganya.

Rika yang dulu selalu merencanakan siasat untuk menghancurkan rumah tangga Lani dan Riko kini sudah bertobat dan tidak pernah menunjukkan lagi batang hidungnya di rumah mereka. Bahkan Rika mendapatkan karmanya karena perbuatannya sendiri. Dulu Rika mencoba untuk bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke mobil yang sedang melaju dengan sangat cepat. Namun nihil, bukannya meninggal, Rika malah lumpuh sampai sekarang. Mungkin selamanya.

Lani dan Riko dan juga si kembar masuk kedalam mobil. Rencananya mereka akan pergi berlibur ke pantai dan menginap di hotel bintang lima untuk beberapa hari. Dua koper besar di bawa oleh asisten rumah tangganya dan dimasukkan kedalam bagasi mobil. Riko melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Di sepanjang perjalanan, Alvaro dan Aldina terus bercanda gurau dengan Riko. Lani hanya bisa tersenyum dan tertawa melihat kelakuan dan keakraban mereka. Rasanya, kini kebahagiaan Lani bertambah beberapa kali lipat.

Tawa Lani dan Riko pecah saat Alvaro dan Aldina berjoget-joget dengan sangat heboh dengan musik yang diputar oleh Riko. Mereka sepertinya akan sangat berbakat dalam menari.

Riko memarkirkan mobilnya di parkiran depan hotel yang akan mereka tempati. Mereka turun lalu Riko mengambil kopernya yang berada di dalam bagasi. Terlihat ada dua orang petugas hotel yang sedang berjaga. Riko memanggilnya lalu menyuruh mereka berdua untuk membawakan koper milik nya.

*****

"Bang, buat istana pasilnya yang besal ya!" Ujar Aldina.

"Oke" sahut Alvaro dengan semangat.

Lani dan Riko duduk di pasir sambil melihat kedua anaknya yang sedang bermain istana pasir. Sesekali air laut datang dan menghantam istana pasir yang Alvaro dan Aldina buat hingga hancur membuat mereka kesal dan malah memarahi air lautnya. Kejadian itu tentu membuat Lani dan Riko tertawa plus kasihan karena istana pasir yang mereka buat tidak jadi jadi.

"lucu banget sih mereka. Kaya mamanya " ujar Riko. Sontak Lani pun tersenyum.

" gombal " ucap Lani.

Mereka berdua tersenyum.

" makasih ya sayang. Karena kamu, aku bisa ngerasain jadi seorang ayah. Dan berkat kamu juga, aku bisa ngerasain hidup bahagia bersama istri dan anak anak yang aku cintai" ujar Riko dengan begitu tulus.

Lani memeluk Riko, Riko pun membalasnya.

"Ini bukan karena aku. Tapi, karena kita yang udah berjuang mati matian untuk mempertahankan rumah tangga kita. Kita berjuang sudah sampai tahap ini itu karena kita saling percaya dan juga saling memiliki satu sama lain. Terimakasih karena kamu udah selalu ada buat aku dan juga anak anak kita. Aku sayang banget sama kamu"

Riko tersenyum mendengar ujar kata yang Lani lontarkan. Ia sangat beruntung memiliki istri sebaik dan se sabar Lani.

" aku juga sayang sama kamu" sahut Riko.

*****

Kebahagiaan...

Terkadang kesulitan harus kita lalui sebelum datangnya kebahagiaan yang sempurna. Hal sederhana mungkin juga dapat membuat kita bahagia. Namun dibalik kesederhanaan itu pasti ada rasa sulit yang harus kita lalui terlebih dahulu.

Being happy doesn't mean that everything is perfect. It means that you've decided to look beyond the imperfections.

Jangan pernah kalian berpikir jika kalian itu memiliki hidup yang tidak bahagia. Karena kebahagiaan akan selalu datang. Jadi bersabarlah.

Kebahagiaan datang tidak pernah terlambat dan tidak pernah tidak datang. Walaupun sekecil apapun kebahagiaan, itu tetaplah kebahagiaan.

Contoh lah Lani dan Riko yang selalu sabar menghadapi kesulitan apapun. Kebahagiaan yang besarpun datang kepada mereka. Jangan putus asa dan tetaplah berjuang.

The end.

Guys akhirnya cerita ini tamat juga 😩

Author minta maaf ya jika di dalam cerita ini banyak typo nya. Maaf juga jika cerita ini gak begitu menarik. Ini cerita pertama Author, jadi pasti masih banyak kekurangan didalam ceritanya.

Terimakasih untuk kalian yang selalu support cerita ini sampai tamat.

Good by👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband Is My Ketos [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang