.
.
.
Alen sejak tadi melamun tidak memperhatikan kedepan dimana gurunya sedang menjelaskan mata pelajaran.
Memikirkan sesuatu yang membuatnya bimbang
Antara mau berbaikan dengan Bella atau malah tidakSampai akhirnya Alen mendesah pelan
Tidak terasa bel istirahat berbunyi, Alen menoleh ke belakang tepat dimana ada Bella yang juga sedang menatapnya balik.
Bella tersenyum canggung tidak dengan Alen yang memasang wajah datar.
Alen berpikir, apa kah dia keterlaluan kepada Bella hingga marah dan pernah menamparnya?
"Alen," Panggil Bella yang sudah ada di hadapannya
Alen tersentak karena terkejut
"I-iya kenapa?" Ini kok malah Alen yang jadi gugup?
"Alen, Bella minta maaf." Bella menunduk dalam sambil menahan air matanya
Alen berpikir, haruskah dia memaafkan Bella? Sepertinya harus iya, karena Alen juga seudah sepakat dengan Arga.
Ahh iya! Argara velvinno alias Arga
Cowok yang tadi pagi mengancamnya dan membuat kesepakatan antara Arga dan Alen.Alen menatap Bella lalu di angkat dagu Bella ke atas agar tidak menunduk.
"Gue juga minta maaf saat kejadian dimana gue udah nampar Lo." Kata Alen tulus walau masih ada rasa marah pada Bella
"Alen gak perlu minta maaf sama Bella, ini emang salah Bella waktu itu." Lirih Bella dengan mata berkaca-kaca
"Iya gue maafin, gue juga Lo maafin kan waktu gue nampar Lo?"
Bella mengangguk
"Jadi....kita baikan kan Len?"
"Iya kita baikan." Kata Alen membuat Bella terharu
"Bella boleh peluk?"
Tak pikir panjang Alen mengiyakan
Mereka berpelukan erat, ralat Bella saja yang memeluk Alen posesif.
"Alen!" Panggil Bella
"Iya,"
"Bella udah putusin zevan."
Alen terkejut
"Kenapa Lo mutusin zevan?""Karena Bella tau Alen suka banget sama zevan."
Kalo lo udah tau banget gue suka sama zevan, kenapa waktu itu Lo rebut dia dari gue Bella batin Alen
Alen menghela nafas dan melepaskan pelukannya
"Gak usah bahas masa lalu, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang kita juga udah baikan."
Bella mengangguk senang
"Makasih udah maafin Bella, Alen."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLEN
Teen Fiction[SELESAI] "Sekali lagi Lo bikin Bella celaka! lo bakal nyesel." Ucap zevan penuh penekanan. Lalu pergi sambil menarik Bella menjauh dari area kolam renang. Alen menatap kepergian mereka dengan tatapan yang rumit. Sampai akhirnya matanya berkaca-kaca...