Bonus Chapter

309 29 4
                                    

Ini buat kalian yg minta bonus chapter 💙

_______¤¤¤________◇

Danau bening itu bergelombang kecil karena ada pelaku yang melempar batu-batu kecil kedalam sana.

"Ngapain?"

"Nungguin lo! Lama banget padahal cuman beliin pop ice doang." ucapnya dengan nada merajuk.

"Maap, rame banget tadi yang beli, terpaksa  belinya antri."

Alen diam Arga pun ikut diam.

"Kita tuh sebenernya apasi?!"

Arga garuk-garuk kepala menghadapi singa yang sedang kedatangan tamu.

"Pacaran kan?"

Alen mendengus. "Kok jawabnya ragu-ragu sih? Kayak gak yakin terus keliatan gak mau sama gue."

"Bukan gitu--"

"Lo juga gak ada tuh nembak gue! jadi jangan ngaku-ngaku."

"Yaudah maaf deh len. Sini aku tembak." kalah Arga padahal waktu itu udah pernah nembak Alen dan keterima terus pacaran.

Alen melotot pada Arga. Sedangkan Arga yang di pelototin merasa kebingungan. Apa lagi salahnya?

"Kamu mau aku mati huh! Udah gak sayang lagi sama aku."

Kann...batin Arga.

"Len sumpah maksud aku bukan nembak dorr gitu. Maksud aku tuh nembak kamu biar jadi pacar aku gitu." Sumpah rasanya Arga pen naik pohon terus teriak sama rasa kefrustasian menghadapi Alen.

"Ohhh,"

Arga mengusap dadanya dengan sabar.

"Kenapa kamu? Sesek napas?"

"Gak len tadi dada gue nyeri dikit."

Alen menatap terkejut. "Arga?"

"Iya?"

"Ayo kerumah sakit."

Arga mengerutkan keningnya. "Ngapain kesana? kamu sakit?"

"Bukan aku tapi kamu."

"Lah? Aku sehat walafiat len."

"Tadi katanya nyeri dadanya."

"Sekarang udah enggak kok."

"Tapikan-"

"Udah, habisin noh cimolnya sama pop ice-nya."

"Oke." Alen dengan santai melanjutkan acara mukbang cimolnya.

Kenapa di bilang mukbang? Ya karena Alen makan cimolnya beli lima bungkus masing-masing satu porsi sepuluh ribu.

Mana ngak bagi-bagi ke cowok di sebelahnya lagi, boro-boro mau bagi-bagi nawarin aja enggak.

"Habis segitu banyaknya cimol kamu makan?" tanya Arga

"Ngeremehin?"

"Ohh?....en-enggak kok kan cuman nanya."

"Habis lah kalo gak habis ngapain aku beli banyak."

"Gak takut gendut?"

Uppsss... Arga goblok.

Alen mendengus dan lanjut makan, perkataan Arga tadi ia anggap angin lalu.

Gini ya kalo cewek lagi haid, doyan makan, suka marah-marah? monolog Arga dalam diam.

"Banyakin ya makannya biar enak di peluk nanti."

"Hooh." jawab Alen tidak peduli.



_____
____________

Haha maaf gak ada scane romantisnya🥲

Seadanya aja ya bonchapnya :)

Kamis, 09 juni 2022

ARLEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang