15. Jatuh Cinta katanya? [revisi]

1.5K 286 8
                                    

Votement!

.
.
.


Di markas utama Drakula geng terdengar suara heboh dari luar.

Bukan suara gaduh yang meresahkan namun suara sorak-sorai yang menyenangkan.

Dihari libur memang enaknya kumpul-kumpul dengan kawan.

Mengapa semua menangis...

Biasalah...

Erik dan Dika berjoget menghadap ponsel yg didirikan sambil berjoget ala anak tik-tok.

Padahal ku selalu tersenyum....

"BIASALAH." teriak anak-anak Drakula geng.

Usap air matamu...

Aku tak ingin ada kesedihan...

"OMAIGOTT." mereka tertawa terbahak-bahak bersama-sama.

Reza melirik kearah Gean yang tersenyum sendiri dengan tatapan lurus. Seketika dirinya bergidik ngeri.

"Boss lu kenapa?" Bisik Reza pada Dika yang baru saja duduk disebelahnya.

Dika menoleh."kesurupan kali?" Ceplos Dika asal.

"Hayoo, gosipin siapa lu pada?" Erik duduk di sebelah Reza. Jadilah Reza diapit oleh Erik dan Dika.

"Tuh liat Boss lu!" Tunjuk Reza kearah Gean.

Erik melirik

Awalnya merasa aneh juga melihat Boss nya yang satu ini senyum-senyum sendiri, namun kemudian dirinya tersenyum jahil.

Erik berdiri mendekati Gean

"BOSS! SADAR BOSS! ISTIGHFAR! JAN KERASUKAN SETAN KEK GINI. DIK,ZA, BANTUIN GUE NGERUKIYAH BOSS!" Heboh Erik.

Dika dan Reza yang mengerti juga ikutan bikin heboh.

Erik memegang kepala Gean, Dika memegang kaki Gean dan Reza memegang perut Gean, gak tau deh gunanya apa?

Erik dengan mulut komat-kamit seolah-olah sedang me-rukiyah

Gean yang masih bingung dengan tingkah ketiga temanya hanya diam.

Leo menatap prihatin kearah Gean dengan ketiga antek-antek ajaibnya.

...

Alen di kamarnya sedang malas-malasan, tiduran sambil nonton YouTube.

Ting

Alen mendengus kesal

Siapa yang menganggu dirinya menonton para cogan.

Dilihatnya isi pesan tersebut. Ternyata pesan dari mba Ana.

Alen panik. Mampus ada tamu, tapi tuan rumahnya belum mandi! Batin Alen

Sebelum mempersilahkan tamunya masuk. Alen bergegas membasuh muka lalu sedikit membereskan ruang tamunya agar terlebih rapi.

Malu dong berantakan kalo ada tamu, coba aja kalo sendiri? Ngeliat barang berserakan atau ruangan berantakan pasti dibiarin.

"Masuk mbak." Alen mempersilahkan Ana untuk masuk.

Ana mengangguk lalu duduk di sofa

"Ada apa ya mbak?" Tanya Alen

"Enggak ada apa-apa. cuman mbak gabut jadi main ke apartemen mu, boleh kan?"

"Boleh banget kok mbak."

Ana mengangguk. Lalu melihat penampilan Alen yang berantakan.

"Kamu belum mandi Len?"

Alen nyengir. "Hehe...iya Alen belum mandi mbak, biasa hari Minggu waktunya malas-malasan."

"Kalo gitu gih kamu mandi. Kita bakalan jalan-jalan ke kota sebelah. Tenang aja mbak yang bakal jamin biayanya." Seakan paham kalo Alen lagi bokek. Ana bersedia untuk menjamin semua biaya jalan-jalan mereka.

"Serius mbak?" Alen menatap Ana berbinar. Dirinya sekarang jarang sekali jalan-jalan jauh sampai keluar kota.

Ana mengangguk mengiyakan. Kini Ana tengah gemas dengan Alen, dirinya juga sudah menganggap Alen sebagai adiknya sendiri.

...

"Cieee yang lagi jatuh cinta." Ledek Dika pada Gean

Kini mereka berlima berada di sebuah cafe
Membahas mengenai Gean yang lagi jatuh cinta katanya.

"Bisa naksir cewek juga si Boss." Celetuk Reza

Gean melotot tidak terima. "Lo kira gue belok apa?"

Reza mengangguk santai

"Gue juga ngiranya lo belok Boss hahaha..." Kekeh Erik

"Yang belok itu si Leo." Celetuk Gean

Leo memutar bola matanya malas. Suka-suka lu pada deh!

"PANDANGAN PERTAMA." Tiba-tiba Dika bernyanyi keras membuat beberapa pengunjung liriknya, namun ia abaikan, tak pedulii.

"AWAL AKU BERJUMPA." Sahut salah satu pengunjung cafe tersebut.

Lantas Dika melirik orang yang menyahut tadi.

Dika menganga

Wah sangat kebetulan sekali ini batin Dika

"Lu kenapa dik?" Erik melirik Dika yang sedikit menganga.

"Palingan juga liat cewek cantik." Sahut Reza yang memang benar.

Dika menyenggol lengan Gean yang kebetulan duduk disebelahnya.

"Coba Lo liat ke arah jam 2 deh."

Gean mengarahkan pandanganya ke arah jam  2, begitupun dengan Erik, Leo,dan Reza yang ikutan mengarahkan pandanganya.

"Ettt....dah." Erik dengan tidak santainya menggebrak meja.

Dasar pengunjung berisik.....buat heboh ae lu pada....

"WOIII! MAS JANGAN BERISIK DONG." marah salah satu pengunjung.

Nah Loh, mampusss!!!!

.......

TBC


Jum'at, 02 April 2021
Revisi : Sabtu, 14 Agustus 2021

ARLEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang