Tit titttttt
Luna yang tadinya melamun terkejut saat mendengar klakson mobil di belakangnya.
"Dek minggir! jangan bengong di tengah jalan."
Berbalik arah kebelakang sambil menggaruk kepalanya.
"Maaf pak." Katanya lalu berjalan ke tepi jalan.
Bapak-bapak tadi pun hanya mengangguk dan melajukan mobilnya.
"Kek ada yang ketinggalan? Apa ya?" Gumam Luna sambil berpikir keras.
Tak lama matanya melotot
"Andini!" Luna berlari ke tempat sebelumnya dimana ada Andini yang tengah memejamkan matanya.
Sampai di tempat Luna melihat orang asing didekat Andini.
Terlihat jelas sekali kalau orang asing itu berjenis kelamin laki-laki.
"Andin!" Seru Luna menghampiri Andini karena terlalu panik jika Andini di apa-apakan cowok tersebut.
Dan tanpa sengaja atau memang sengaja Luna mendorong cowok tersebut kesamping.
...
"Nah gitu diem gak usah teriak-teriak." Cetus farel.
"Suka-suka gue lah mulut-mulut gue." Sewot Andini.
"Gini nih cewek kalo di bilangin."
"Apa!" Andini menaikan dagunya berlagak sombong.
"Gak jadi. Lagian kenapa Lo terdampar di pinggir jalan? Lo mau cosplay jadi Puteri duyung yang terdampar di pantai?"
"Ya kagak lah! Enak aja."
"Lah terus?"
"Gue tuh lagi tidur."
Farel menatap Andini cengo
"Biasa aja mukanya."
"Baru kali ini gue ketemu cewek aneh." Cibir farel.
"Gak ada yang aneh tuh?" Jawabnya sambil menunduk kebawah.
"Sifat Lo yang aneh!"
"Gak ngaca."
"Apanya?"
"Lo juga aneh sok SKSD lagi."
"Gue bukanya SKSD tapi gue nolongin lo! Kali-kali aja ada mobil yang pengen jadiin lo manusia penyet biar viral."
Andini memanyunkan bibirnya merasa bete.
"Mana ada mobil yang pengen jadiin gue manusia penyet? Gue tidurnya di tepi jalan bukan di tengah jalan."
"Ya in dah." Pasrah farel tidak mau lagi memperpanjang perdebatan mereka.
"Andin!"
Andini ataupun farel sama-sama menoleh kesamping di mana suara tersebut berasal.
Dan tiba-tiba tubuh farel terhuyung kesamping karena terdorong, Entah sengaja atau tidak sengaja.
"Eh...taik." umpat farel pelan.
"Ck, ini nih bocah yang ninggalin gue." Omel Andini ketika Luna memeluk tubuhnya.
Luna melepaskan pelukannya lalu menyengir tanpa dosa.
"Nyengir Lo jomblo."
Luna menoyor kepala Andini pelan
"Kek lu gak jomblo."
Farel yang melihat interaksi kedua cewek tersebut kemudian betuk-betuk yang disengaja.
"Eh ada kakek-kakek." Kata Andini membuat farel mendengus kesal.
Luna menoleh kebelakang
Dan Luna maupun farel agak sama-sama kaget.
"Farel."
"Luna."
"Ohhh...namanya farel."
Luna dan farel melirik Andini
Tak lama Andini tersenyum jahil lebih tepatnya tersenyum jahil ke arah Luna.
"Apa ini farel yang-" belum sempat mengakhiri ucapannya mulut Andini sudah dibekap oleh Luna.
"Diem Lo jamet." Bisik Luna
"Hehasin hangan ho hangsat!"
TBC
Jumat, 7 mei 2021
Revisi : Selasa, 17 Agustus 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
ARLEN
Novela Juvenil[SELESAI] "Sekali lagi Lo bikin Bella celaka! lo bakal nyesel." Ucap zevan penuh penekanan. Lalu pergi sambil menarik Bella menjauh dari area kolam renang. Alen menatap kepergian mereka dengan tatapan yang rumit. Sampai akhirnya matanya berkaca-kaca...