"Gimana?"
Kevano berdecih mengingat perempuan yang mengajaknya 'balikan' tadi.
"Dia ngajak gue balikan."
"sangat mengesankan." Katanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Cewek murahan kayak dia gak ada hal yang mengesankan menurut gue "
"Hahaha...ternyata lo udah gede ya Van. Gue aja sebagai abang lo masih menjomblo."
Kevano menatap brother nya sinis.
"Itu elu nya aja yang gak mau buka hati. Makanya jadi jones lama."
Gibran yang di katain Kevano 'jones' mendelik tidak terima.
Jangan kalian kira Gibran adalah sosok yang kejam, Galak dan jangan lupakan mulutnya yang suka berkata pedas. Gibran cukup humoris kepada saudara-saudaranya kecuali Alen.
...
Pagi-pagi murid Tanuwijaya sudah dihebohkan dengan beredarnya gosip 'murid baru' yang jadi bahan pembicaraannya adalah...
Murid tersebut memiliki paras yang bukan main.
Membuat orang-orang merasa minder jika berada didekatnya.
Alen duduk di bangkunya, tangan yang memegang sebuah buku, matanya fokus membaca setiap isi paragraf. Namun bukannya fokus Alen malah memasang pendengaran yang tajam. Karena dirinya juga merasa kepo. Apakah murid barunya cowok? Atau cewek?
Gue denger-denger cewek.
Makin berat yah saingan gue.
"Oh cewek toh, kirain cowok. Kalo cowok kan bisa nambah stok cogan." Gumamnya ngawur setelah mendengar perbincangan teman sekelasnya.
Tak lama Bella datang bergandengan dengan pacarnya. Siapa lagi kalau bukan Arga.
Sumpah cowok orang kenapa ganteng banget. Batin Alen lalu menggelengkan kepalanya.
Alen melihat Bella melambaikan tangannya kepada Arga yang sudah ada di penglihatan Alen.
"Cieee ke kelas aja di antar pacar." Kata Alen dengan tatapan menggoda tapi di dalam hati? Berbeda.
Bella tersenyum malu-malu. Terlihat pipinya yang sekarang merah merona.
Alen terkekeh
"Ya udah sana duduk. Kasian gue liat pipi lo yang udah merah banget pengen meledak."
Perkataan Alen membuat pipi Bella semakin merah karena ketahuan.
Bella memalingkan wajahnya lalu melangkah menuju bangkunya.
Tak lama bel masuk berbunyi
Saat seorang guru memasuki kelas di belakang beliau ada sosok yang bisa membuat orang betah menatapnya.
"Oke anak-anak kita kedatangan teman baru, silahkan nak perkenalkan dirimu."
Orang tersebut mengangguk lalu tersenyum manis seketika membuat murid laki-laki yang melihatnya heboh, ada yang bersiul ada juga yang berkata-kata tidak jelas.
"Perkenalkan nama saya keyvana kenzie panggil aja Vana, Salam kenal."
"Silahkan kamu cari bangku yang kosong Vana."
Vana mengangguk dan berjalan ke bangku kosong tepat di samping Bella.
Bella merasa minder sendiri.
...
Jam istirahat pertama hampir semua murid melarikan diri ke kantin untuk memenuhi permintaan cacing-cacing mereka.
Bella yang ingin beranjak pergi ke luar kelas tidak sengaja menabrak Vana.
"Maaf gue gak sengaja." Kata Bella dengan cemas
"Gak masalah santai aja kali."
"Oh-oke kalo gitu gue duluan." Baru saja berjalan selangkah tangannya di cekal oleh Vana.
"Gue boleh ngikut? Gue belum tau seluk beluk sekolahnya." Pintanya dengan wajah penuh harap.
'ngajakin Vana apa ngak? Kalo ngajakin takutnya Arga bakalan berpaling! Kan bahaya.' Pikir Bella
"Boleh ya."
Karena nggak tega Bella mengiyakan saja
Alen yang dari tadi memperhatikan Bella dan Vana berinteraksi hanya diam lalu mengangkat bahunya.
Sekarang yang paling penting isi perut dulu biar afdol kalo belajar.
...
TBC
Sabtu, 17 April 2021
Revisi: Senin, 16 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLEN
Teen Fiction[SELESAI] "Sekali lagi Lo bikin Bella celaka! lo bakal nyesel." Ucap zevan penuh penekanan. Lalu pergi sambil menarik Bella menjauh dari area kolam renang. Alen menatap kepergian mereka dengan tatapan yang rumit. Sampai akhirnya matanya berkaca-kaca...