25. The Best Gift I Have Ever Accepted

2.7K 371 48
                                    

"Ck! Lo apa-apaan sih? Post foto gue kayak gini?!"

Seojun memperlihatkan layar yang menunjukkan akun Instagram Suho yang berisi foto-foto Seojun yang disandingkan dengan kucing.

"Gue bukan kucing kali!"

"Tapi lebih lucu dari kucing."

"Ck! Hapus gak?!"

"Enggak."

Dengan raut kesalnya Seojun mengambil ponsel Suho yang untungnya ada di meja.

"Eits! Gak bisa!" HP itu malah keburu direbut Suho.

"Ck! Hapus gak?!"

"Enggak."

Seojun mencoba merebut HP Suho yang pemiliknya sembunyikan di belakang punggung. Tentu aja Suho enggak akan semudah itu membiarkan foto-foto kiyut itu dihapus begitu saja.

"Lee Suho! Hapus!" Rengek Seojun.

"Siniin hp lo! Biar gue hapus sendiri!"

"Gak semudah itu."

Tanpa sadar perbuatan Seojun malah membuat Suho terdorong sampai ia terbaring di sofa dengan Seojun di atasnya yang masih berusaha merembut ponsel Suho.

Suho terdiam, memandangi Seojun yang ada tepat di bawah dagunya.

"Suh-" Seojun mendongak, wajahnya tepat berhadapan dengan muka Suho.

Jarak keduanya setipis kertas. Kedua obsidian saling memaku tatapan. Juga badan yang tak sedikitpun melakukan pergerakan.

"Eh?"

Seojun sadar duluan, sampai dia menarik diri agak menjauh dari Suho, matanya bergerak liar dan pipinya mulai memerah.

"Dari pada mikirin foto itu, mending pikirin hadiah gue." Suho sudah duduk kembali.

Seojun menoleh. "Ck! Gue bilang gak jadi!"

"Gue menolak gak jadi."

"Yaudah iya! Gue jadiin!"

"Hadiahnya lo turutin permintaan gue!"

"Iya! Terserah."

Eh?

Sialan, kalo dia minta yang aneh gimana? Suruh Seojun makan tteokbokki level 100? Mana tega! Atau nyuruh dia bilang i love you pake speaker sekolah?! Aish, atau... muehehe, menghabiskan waktu semalaman di kamar dengan beberapa ron-

"Oke! Gue minta ...."

Suho menatap Seojun intens dengan smirk di wajahnya. Seojun yang melihatnya agak ketakutan, sekarang dia menyesal.

Suho mendekatkan dirinya, memotong jarak sampai habis. "Gue minta...."

"L-lo minta apa?"

Suho tak menjawab. Aksinya berlanjut dengan menelusukkan tangannya memasuki kaos putih yang dipakai Seojun. Tangannya berjelajah di perut rata Seojun. Terus ke atas, Seojun pun hanya dia saja. Tangan itu masih bergerak, menimbulkan desiran aneh untuk Seojun.

Sampai tangan itu menemukan titiknya.

"Gue minta...."

○○○

Lotte World
Welcome to Lotte Amusement Park

"Lo minta kita jalan-jalan ke amusement park?"

Suho mengangguk sambil tersenyum. "Tempat ini ngingetin gue pas lagi kecil."

"Dulu, gue sering ke sini."

Seme-in SemeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang