Weekend.
Seojun jadi bantu Kak Selena buat jadi model di agensinya. Hari ini, mereka berangkat bersama ke studio pemotretan. Ditemani Suho, pastinya, dia 'kan harus selalu menjaga Seojun, alias takut Seojun digodain orang lain.
"Yang jadi modelnya banyak kak?" Tanya Seojun saat mereka memasuki studio. Terlihat banyak orang yang menunggu khususnya seumuran Seojun.
"Heem, perusahaan mereka produknya banyak, jadi model yang dipake juga banyak, konsepnya bener-bener kayak kehidupan sekolah."
"Suho, kamu tunggu di sini aja!"
"Hm!"
"Ayo Jun!"
"Iya Kak."
Seojun dan calon kakak iparnya menghampiri para model yang lain juga seseorang yang diklaim sebagai fotografer.
"Bos, ini model yang saya ceritain."
Orang yang dipanggil Bos itu menoleh ke arah Selena. Dirinya meneliti Seojun dari bawah sampai atas lalu berdecak kagum.
"Wah! Wah! Cocok! Cocok! Kerja bagus Sel!"
Selena tersenyum begitupun Seojun. "Gabung aja sama yang lain." Suruh Si Fotografer.
"Jun, Kakak ke ruang make-up ya? Kamu gabung aja, kenalan juga sama yang lain, fighting!" Selena menunjukkan kepalan tangannya.
"Kakak juga, semangat ya!" Seojun tersenyum manis, mendapat hadiah tepukan lembut dikepalanya dari Selena. Padahal belum kenal lama, tapi Selena sudah merasa Seojun seperti adiknya, mungkin Seojun jodoh kali ya sama Suho.
Sementara itu, Suho dia memicing sambil melipat tangannya di dada melihat tingkah kakaknya yang seenaknya menyentuh kepala Seojunnya. Ya ampun, Ho, kamu sama kakak sendiri saja cemburu. Ya, nanti Suho bakalan kasih peringatan buat Kakaknya agar tidak seenak jidat menyentuh Seojun.
Ya, ya, ya, terserahlah.
Sejauh yang Suho lihat, semuanya masih normal, Seojun berkenalan dengan model yang lain dan enggak ada sesuatu yang aneh. Seojun juga humble banget meski dengan orang-orang baru. Di depan sana ada 9 model dengan 5 cewek, dan 4 cowok, Suho akan menandai siapa saja yang beraninya menyentuh Seojun.
"Tunggu sebentar ya, satu orang lain belum dateng," ucap fotografer yang diketahui namanya Koo.
"Permisi, maaf saya datang terlambat."
"Nah! Ini dia yang ditunggu-tunggu."
Seojun membalikkan arah pandangnya, dari mengobrol dengan teman barunya ke arah depan di mana satu orang model lagi berdiri di samping Mr. Koo Si fotografer. Seketika Seojun membulatkan matanya, dia kenal orang itu.
"Baek Kyung?"
Yang dipanggil pura-pura menatap tak percaya. "Woho! Han Seojun?"
Baek Kyung tertawa kecil. "Kebetulan yang udah ditakdirkan, kita emang jodoh, Jun!"
"Aish!"
Sama terkejutnya dengan Seojun, Suho yang berada tak jauh dari situ pun tak kalah kagetnya dengan keberadaan Baek Kyung. Ia hendak maju menghampirinya, baru selangkah Suho menghentikkannya. Enggak mungkin juga 'kan Suho bikin keributan di sini, yang ada nanti Kak Selena kena masalah.
Tapi, Suho enggak akan membiarkan Seojun diganggu Baek Kyung, lagi.
Suho melangkahkan kakinya menuju ruang make up. Ia menemui kakaknya yang tengah menyiapkan beberapa peralatan make up bersama staff lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Seme-in Seme
Fanfiction[Book 1] Ternyata berhubungan dengan Suho bisa jadi serumit ini, rumit buat hati Seojun. Semuanya gara-gara TOD sialan yang Seojun dan teman-temannya mainkan. Salah sendiri juga sebenarnya kenapa ia memilih tantangan. Dengan entengnya Chorong-orang...