Canda 🔞
.
.
.
.
.
.
.Baek Kyung meletakan Seojun di kasurnya setelah ia gendong bridal style. Membuka kemeja flanel Seojun hingga yang tersisa kaos putihnya. Baek Kyung menarik selimut sebatas dada Seojun.
Baek Kyung mencari ponsel Seojun untuk mengabari orang rumahnya kalo Seojun menginap. Setelah HP-nya ditemukan, Baek Kyung langsung mengirim pesan, bodohnya Seojun enggak memasang gembok di ponselnya. Setelah mengirim pesan di kontak bernama "Bundaaaa👸" Baek Kyung penasaran nama kontaknya di hp Seojun apa.
Baek Kyung Setan 👹
Baek Kyung terkekeh, lalu menekan edit kontak, menjadi;
Baek Kyung Setan ❤
Baek Kyung juga penasaran dengan chat room teratas Whatsapp Seojun, yaitu Suho. Dia membukanya, ada pesan Seojun beberapa jam yang lalu dan masih ceklis dua abu. Melihat itu, Baek Kyung hanya berdecih.
Selesai dengan urusan ponsel, kemudian dia duduk di sampingnya.
Baek Kyung tersenyum melihat Seojun yang pulas dalam tidurnya. Pipi gembulnya memerah karena mabuk semakin menambah kesan lucu pada Seojun. Tangannya terulur untuk mengelus rambut Seojun agar semakin nyenyak tidurnya.
"Sok garang, padahal kalo tidur udah kayak tokoh Webtoon."
"Eh, anak kucing deng." Baek Kyung terkekeh. Tangannya beralih mengelus pipinya.
Baek Kyung menghela napasnya keras. "Andai aja lo belum pacaran Jun, pasti lo udah jadi pacar gue sekarang."
"Elo manis gini, siapa coba yang gak suka? Semua orang pasti pengin lo jadi miliknya, termasuk gue."
"Waktu pertama kali gue liat lo di arena, gue gak nyangka orang kayak lo bisa masuk ke dunia balap liar. Hah..., mungkin lo sama kayak gue, balapan bukan buat uang tapi senang-senang."
Tangan Baek Kyung masih setia menggerayangi wajah Seojun.kini tangannya ada di dagu lancip Seojun.
"Lo orang pertama yang buat gue tertarik buat suka sama orang."
"Kalo lo jadi pacar gue, i'll treat you better than others, termasuk Si Suho."
"Gue harap lo beneran jadi milik gue Jun, someday."
Bibir Baek Kyung perlahan maju, mengecup kening Seojun dengan lembut juga panjang.
"Maafin gue, Jun."
○○○
Paginya Seojun membuka mata. Berada di kamar yang bukan miliknya pastinya membuat Seojun kaget dan langsung terbangun sampai pusing menderanya.
"Gue di mana?"
Pandangan Seojun meliar ke sekeliling. Detik berikutnya Seojun membulatkan mata sipitnya.
"Ini 'kan kamarnya Si Setan."
Seojun langsung memeriksa tubuhnya, huh... pakaiannya masih lengkap, celananya juga masih dipakai. Dia sendirian di kamar ini, lalu Seojun pergi keluar kamar. Dia pengin pulang.
Sekeluarnya dari kamar, Seojun mencium bau sup dari dapur rumah Baek Kyung. Seolah penciuman dan kakinya sejalan, Seojun malah pergi ke dapurnya Baek Kyung.
"Udah bangun?"
"Kalo belom ya gak bakalan ada di sini!" Seojun duduk di kursi meja bar dapur Baek Kyung.
Asap sup yang menggiurkan itu semakin menyapa hidung Seojun. Ia jadi lapar, Seojun langsung mengambil sendok yang tersedia hendak mencicipi rasa dari sup buatan Setan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seme-in Seme
Hayran Kurgu[Book 1] Ternyata berhubungan dengan Suho bisa jadi serumit ini, rumit buat hati Seojun. Semuanya gara-gara TOD sialan yang Seojun dan teman-temannya mainkan. Salah sendiri juga sebenarnya kenapa ia memilih tantangan. Dengan entengnya Chorong-orang...