Chapter 1

40.3K 1.6K 175
                                    

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

Halo, Kim ZikLa bawa new story.

Ini adalah adult story, tapi masih aman dibaca semua umur kok, nanti khusus dipart plus plus bakal aku kasih warning dibagian paling atas, supaya saya tidak disalahkan.

Disclimer juga.
Karakter pemeran utama Jungkook disini atau pun member BTS lainnya, tidak ada hubungannya dengan sosok Jungkook BTS dan member lainnya dikehidupan nyata.

Hanya cerita karangan, yang tidak ingin disangkut-pautkan dengan nama asli Jungkook dalam tokoh dicerita ini, bijaklah dalam membaca.

Don't forget follow, vote, dan juga komen agar tidak ketinggalan up chapter selanjutnya dan supaya saya makin semangat ngetiknya, terima kasih.

.

.

.

****

"Kita putus!"

"Putus katamu! Sialan! Mana bisa begitu?" elak seorang gadis berparas cantik sambil menunjuk pria dihadapannya.

"Aku tahu ini berat, tapi aku harus bertanggung jawab atas kehamilan Yumi."

Ia mendengus kesal meniup angin kencang, menyibak anak rambut yang menutupi wajahnya. "Hey keparat! Bagaimana kau bisa minta putus setelah hubungan yang kita jalin selama SMA? Ibuku bisa malu kalau tahu kau putusi aku secara sepihak!"

"Lalu, apakah aku harus menghamilimu juga supaya bisa menikahimu juga?"

Plaaaaaak*

Tamparan keras melayang di pipi, luapan kekecewaan dan rasa marah seorang Lee Hyeri. Ia pun menggeleng dengan mata berkaca-kaca. "Mudah sekali kau bicara begitu tanpa dosa? Baiklah kita putus, dan jangan pernah hubungi atau mencariku lagi!"

"Baiklah, tidak masalah! Terima kasih sudah merestui hubunganku dengan Yumi," ucapnya sambil tersenyum bahagia, sambil menepuk pundak Hyeri.

"Yak! Park Jimin sialan! Bisa-bisanya kau berterima kasih setelah kalian mengkhianatiku?"

Tak lagi dapat menahan emosi, Hyeri memutar badannya dan melayangkan tendangan keras dari tumit kakinya.

Brrruuugh*

Setelah menghajar hingga babak belur dan puas Hyeri pun pergi meninggalkan caffe tersebut. Rasanya belum puas hatinya hanya menangis. Empat tahun bersama akhirnya kandas begitu saja, apalagi karena adanya orang ketiga yaitu Yumi yang merupakan sahabat dekatnya.

Benar-benar malang nasibnya, terlebih Hyeri harus menghindar dari kejaran penagih hutang yang selalu menerornya. Lebih keparatnya lagi, itu adalah hutang pernikahan dan juga biaya bulan madu ke luar kota Park Jimin dan Yumi yang dilimpahkan padanya.

"Sialan! Kanapa kalian menagih hutang mereka padaku?" tanya Hyeri dengan polosnya.

"Karena pacarmu memberi jaminan surat tanah rumahmu pada kami!"

Selama berpacaran 4 tahun. Rumah yang sebagian besar adalah uang jerih payahnya untuk membawa ibunya tinggal bersama, rupanya digunakan Jimin untuk meminjam uang. Ia harus menahan marah mengetahui kini surat tanah dari rumah yang ia beli bersusah payah dicuri dan dijadikan jaminan untuk berhutang.

Hubungan asmara dan pertemanan yang sudah dianggap keluarga, berakhir pengkhianatan yang menyakitkan.

.

.

.

****
Menyusul dari masalah yang kemarin. Hyeri juga menjadi wanita pemurung dan suka marah tiba-tiba ketika ada pelanggan yang complain. Sebagai salah satu chef pembuat pasta di restaurant itali milik pamannya selama tiga tahun terakhir, ini adalah hari dimana ia membuat kesalahan besar.

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang