◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
.
.
.
Aku double up🤫
****
Tangis terus mengiringi kepergian Hyeri. Ia benar-benar tidak pernah menyangka bahwa semua akan serumit ini, terlebih Jungkook yang tidak mengakui apa yang telah ia lakukan.Sesampainya di stasiun, Hyeri dan Taehyung langsung disambut Lee Sora. Wanita paruh baya itu terlihat pucat dengan syal merah di lehernya. Melihat kedatangan putrinya, ia pun langsung menyambut dengan pelukan hangat.
"Ayo kita pergi dan jalani hidup yang baru," lirih sang ibu sambil mengusap air mata putrinya. Sementara Hyeri hanya mengangguk menunduk diam membiarkan air matanya terus mengalir.
Kereta akan berangkat sekitar 5 menit lagi, beberap penumpang sudah mulai mengantri masuk mencari tempat duduk mereka masing-masing sesuai tiket yang telah mereka pesan. Nyonya Lee terus menggandeng tangan putrinya, sementara di belakang Taehyung sedang membawa barang-barang mereka.
Antrian sedikit panjang, karena waktu yang semakin mepet untuk keberangkatan.
"Hyeri! Tunggu!" panggil sebuah suara dari kejauhan. Hyeri yang kala itu diam dengan tatapan kosong, terlihat tidak mendengar suara panggilan itu. "Hyeri! Tunggu! Berhenti!" Teriakan itu kembali di dengar. Namun, tak lama Hyeri pun masuk ke dalam kereta bersama sang ibu.
"Minggir! Minggir semua!"
Itu adalah Jeon Jungkook. Ia mencoba menerobos kerumuman untuk menjangkau Hyeri, tapi ternyata gagal. Karena membuat keributan, ia pun sampai dihalang beberapa petugas stasiun termasuk juga Taehyung.
Langkah Jungkook terhenti melihat wajah datar Taehyung yang menutupi pandangannya.
"Jangan pernah ganggu Hyeri lagi! Silahkan intropeksi diri, kaulah orang yang paling bertanggung jawab atas penderitaan ini," ungkap Taehyung.
"Biarkan aku bertemu dia, aku tidak tahu apa masalahnya dan aku ingin menyelesaikan ini dengan cara yang baik," kekehnya.
"Sudah terlambat! Pulanglah dan urusi kehidupanmu dan jangan ganggu Hyeri lagi!"
Kata terakhir yang terucap, sebelum akhirnya Taehyung ikut masuk ke dalam kereta dan Jungkook pun dipaksa keluar oleh beberap petugas keamanan yang ada di sana.
Semua telah terlambat.
Hyeri telah begitu kecewa. Sementara Jungkook tidak tahu apa salahnya. Ia harus kehilangan Hyeri begitu tiba-tiba, bahkan tidak ada waktu mencegahnya.
Di dalam kereta, Hyeri hanya duduk diam menatap jendela sambil terus menangis. Lee Sora sebenarnya tahu, bahwa ini terlalu menyakitkan untuk putrinya, tetapi itu adalah jalan terbaik yang biasa ia ambil untuk menjauhkan putrinya dari kutukan seperti yang ia alami dahulu.
.
.
.
****
Jungkook pun kembali ke rumah sangat larut. Wajahnya begitu pucat, tatapannya juga kosong, dengan dahi yang darahnya sudah mengering.Ia segera menuju kamarnya, disitu ia melihat Jasmine dan ibunya sedang berbincang-bincang ringan di dalam kamar.
Jungkook yang sedikit merasa tidak nyaman itu pun berbalik arah untuk kembali keluar. "Jungkook berhenti sebentar!" cegah nyonya Jang. Langkah kali Jungkook pun terhenti. "Ibu hanya ingin mengucapkan selamat untuk kalian berdua," ungkapan nyonya Jang pun sukses membuat Jasmine terkejut bercampur bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN JEON
FanfictionAdult Story __________________________ Maid cantik itu terjebak cinta terlarang dengan tuannya. "Mangapa cinta ini datang di waktu yang salah?" Written by: Kim ZikLa Tamat: 07, April 2021