TUAN JEON

Chapter 15

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.

****
Pertengkaran Jasmine dan Jungkook langsung membuat gempar. Jasmine yang berteriak-teriak seperti orang kesetanan itu, mamancing nyonya Jang keluar dari kamarnya.

Belum terjawab rasa penasarannya mendengar putri kesayangannya berteriak, nyonya Jang kembali dibuat bingung melihat Jungkook yang berjalan tergesa-gesa dan masuk ke kamar Hyeri. Ia segera membulatkan matanya, ketika Jungkook dengan mudahnya masuk ke kamar seorang maid, sementara Jasmine hanya berterika sambil memukuli barang-barang di dalam kamar.

"Ada apa ini?" tanya nyonya Jang sesaat setelah tiba di kamar putrinya.

"Brengsek! Laki-laki tak berguna!" Jasmine terus membanting barang-barang dan mengamuk secara membabi buta.

"Jasmine!" bentak sang ibu.

Jasmine yang mendengar suara marah sang ibu pun langsung terdiam dan menoleh. Terlihat air mata sudah membasahi pipinya, dengan make-up yang sudah berantakan.

"Bu, laki-laki bodoh itu mengancamku, dia bilang mau mencari wanita lain dan menggantikanku, bisa-bisanya pria mandul sepertinya mengatakan itu, ibu bantu aku ...," rengek Jasmine sambil menangis tersedu-sedu.

Bukannya membantu, nyonya Jang seketika langsung menampar putrinya dengan sangat keras hingga Jasmine tersungkur kelantai dan hidungnya berdarah.

"Dasar anak bodoh!"

"Ibu kenapa kau menamparku? Kau tidak pernah, kau tidak mungkin melakukan ini, kenapa bu? Kenapa?" cecar Jasmine yang semakin berteriak-teriak hingga membuat beberapa maid datang kesana.

Nyonya Jang yang melihat keadaan semakin runyam pun segera menutup pintu kamar dan membiarkan putrinya mengamuk karena tak terima atas tamparan yang didapatnya. "Aku tidak tahu, kau ini bodoh atau idiot! Ibu sudah bilang jangan lagi bawa pria ke rumah ini! Tapi kenapa kau tidak mendengarkan kataku? Bisa-bisanya aku melahirkan anak bodoh tak punya otak sepertimu!" umpat nyonya Jang sambil memegangi kepalanya yang mulai sakit melihat apa yang barusaja diperbuat putrinya.

"Jadi ibu membela Jungkook? Kenapa? Aku ini putrimu!"

Nyonya Jang seketika menggeleng dan menepuk-nepuk dadanya yang mulai marah karena ulah putrinya. "Tidak! Aku harus mempertahankan apa yang sudah kuraih selama ini," gumam nyonya Jang yang merasakan jantungnya berdegup begitu cepat dan keringat dingin mulai membasahi dahinya. "Dasar bodoh!" umpat nyonya Jang menggertak Jasmine hingga membuat putrinya diam membisu seribu bahasa karena takut.

.

.

.

****

Sementara di dalam kamar, Hyeri yang baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya itu pun dibuat kaget dengan kedatangan Jungkook ke kamarnya.

"Tuan Jeon?"

Jungkook yang terlihat marah itu langsung menarik handuk di tangan Hyeri dan membuannya ke lantai. Dengan tatapan penuh marah, Jungkook meraih rahang indah Hyeri dan menciuminya secara brutal.

Hyeri yang masih bingung itu mencoba menghentikan, tetapi Jungkook terus memaksanya dan malah membanting tubuhnya di atas ranjang dengan kasar. "Tuan Jeon anda kenapa? Tolong jangan sekarang!" Tolaknya.

"Kenapa? Apa kau juga meragukan kejantananku?"

"Bu-bukan begitu, aku tidak meragukan! Hanya saja momentnya tidak tepat," bantah Hyeri sambil memperbaiki handuk yang menutupi tubuhnya. Namun, Jungkook yang kala itu sedang marah malah menarik paksa hingga membuat tubuh Hyeri terlihat sepenuhnya. "Tuan, apa kau lupa keadaan Hyun Ji yang sekarat? Kenapa kau malah ingin begini?" cecar Hyeri dengan mata berkaca-kaca.