Chapter 27

6.9K 808 141
                                    

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.

Double up🤫

****
Semenjak hari kelahiran Jungwon kecil, Hyeri sangat terbantu dengan kehadiran Taehyung yang begitu telaten dan sangat menyayangi putranya.

Meski bukan putra kandungnya, kasih sayang Taehyung terhadap Jungwon kecil begitu besar. Layaknya ayah pada umumnya, Taehyung sengaja merenovasi sebuah kamar untuk putranya, membelikan barang-barang, pakaian bayi, dan juga mainan yang memenuhi calon kamarnya.

Semenjak Hyeri menyusui, Taehyung bahkan rela tidur di luar kamar setiap malam, dan selalu siap siaga ketika Hyeri butuh.

Rumah tangga mereka semakin hari semakin membaik, binar ketulusan terpancar jelas dari matanya, Taehyung adalah ayah yang sangat baik untuk Jungwon.

Beberapa bulan setelah kelahiran Jungwon, nyonya Jang juga membawa bayi laki-laki ke rumah Jungkook yang ia akui sebagai cucunya. Jungkook pun menerima secara terbuka, tanpa mempertanyakan kebenaran pengakuan nyonya Jang.

Namun, Jasmine sendiri sejauh ini masih tak berkomunikasi dengan sang ibu. Semenjak pertengkarannya beberapa bulan lalu, Jasmine hidup menggelandang numpang bersama pria misterius yang selalu mengusirnya setiap hari.

"Kapan kau pulang, hah!?"

"Kenapa? Kau bosan padaku?" tanya Jasmine sambil memakan nasi kotak berharga murah yang dibeli dari pedagang kaki lima.

"Aku menyesal menyelamatkanmu, sekarang kau hanya jadi beban,"

Jasmine hanya tersenyum tipis sambil melirik pria tampan berkulit putih itu. "Jadi benar 'kan dugaanku kalau waktu itu kau menyelamatkanku?" Pria kurus itu pun melirik sinis, membuka botol mineral dan memberikan itu pada Jasmine. "Terima kasih," ungkap Jasmine sambil tersenyum.

"Aku hanya takut kau mati tersedak, nanti aku bisa ditangkap polisi," elak pria itu dengan nada acuh.

"Ngomong-ngomong siapa namamu? Sudah lebih dari sebulan kita bersama, tapi kau selalu menyembunyikan namamu,"

"Namaku tidak penting, dan kau tidak perlu tahu apapun tengang aku! Cepat makan dan pergilah, aku bisa kehabisan beras kalau menampungmu disini terus!" elaknya dengan nada ketus.

"Hish alasan saja, padahal porsi makanku tidak sebanyak makanmu, aku juga membantumu beres-beres rumah, mencuci bajumu dan kaos kakimu yang bau, apa kau tidak mau menggajiku?" elak Jasmine yang kembali memarahinya.

"Kenapa kaos kaki bau itu kau cuci, padahal aku sengaja membiarkan untuk menakuti suga supaya tidak mencuri lauk di rumah," kesal pria itu dengan nada marah.

"Bagaimana kau bisa membenci kucing semanis itu sedangkan kau masih memelihara di rumahmu? Kau ini pria aneh," sambung Jasmine sambi tersenyum.

Sebulan lebih tinggal numpang di rumah pria bernama Min Yoongi itu, membawa banyak perubahan untuk Jasmine.

Atas ideologi dan ocehan Yoongi setiap hari mampu mengubah segala kepribadian buruk dan cara pandang Jasmine terdahulu. Jasmine yang dulunya selalu memposisikan diri menjadi ratu, kini rela bersusah payah membereskan rumah Yoongi yang kotor dan berantakan di rumah susun sedehana.

Meski kehadiran Jasmine disana hanya dimanfaatkan Yoongi sebagai petugas bersih-bersih rumahnya, tetapi pada dasarnya Yoongi begitu perhatian dan sangat baik pada Jasmine yang merupakan orang asing untuknya.

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang