Chapter 22

6.9K 829 83
                                    

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.

****
Meski saling mencintai, pada akhirnya Hyeri dan Jungkook harus sadar jika cinta mereka salah. Akibat ego keduanya, malah menyakiti orang-orang disekitar mereka.

Meski itu didasari cinta, pada akhinya perselingkuhan tidak akan berujung baik.

Meski pada dasarnya, perselingkuhan memang diakibatkan adanya salah seorang pihak membuka hati untuk datangnya cinta yang lain, tapi terkadang kita harus sadar bahwa rumah tangga harmonis dengan pondasi yang kuat itulah yang dibutuhkan.

Jungkook dan Jasmine, menikah tanpa adanya cinta. Mereka mengarungi rumah tangga sulit dan tak sehat selama 7 tahun. Perselingkuhan, pertikaian, kerap mengisi perjalanan itu. Tujuan pernikahan memiliki keturunan tidak dapat diwujudkan, menjadi penyebab utama adanya rasa bosan, dan saling egois.

Jasmine terus berusaha selama 7 tahun untuk membuat Jungkook jatuh hati padanya, meski kadang ia lelah dan memutuskan untuk mencari pria lain sebagai hiburan. Sementara Jungkook yang tak pernah mencintai Jasmine pun merasa gagal karena anggapan bahwa dirinya mandul dan telah mengecewakan semua orang.

Kedatangan Hyeri tak serta merta harus dipersalahkan. Keduanya jatuh cinta, meski dalam situasi dan waktu yang salah. Hyeri yang memiliki segalanya, dan mampu membuat Jungkook jatuh hati itu pun seketika melupakan sejenak bebannya. Namun, Hyeri yang harus dihantui masa lalu sang ibu dan ketakutan akan kejadian lama terulang, membuatnya harus tunduk dalam ketidak berdayaan.

Itulah yang kini sedang mereka rasakan.

Jasmine selalu mencoba membangun komunikasi untuk memperbaiki rumah tangga mereka. Namun, Jungkook benar-benar merasa ragu akan kehamilan Jasmine, ia selalu mencecar dan mencurigai Jasmine tentang keberadaan janinnya. Itu membuat pertengkaran selalu terjadi.

"Sayang," sapa Jasmine melihat sang suami baru saja masuk ke kamarnya pagi itu. Semenjak kepergian Hyeri dari rumah itu, kamarnya menjadi tempat tidur Jungkook. "Kau sudah mau ke kantor?" tanya Jasmine sambil tersenyum mendekati Jungkook.

Ia memeluk sang suami dari belakang, dan menimpakan wajahnya di punggung kekar sang suami. "Minggir!" ketus Jungkook.

Penolakan yang selalu didapat Jasmine setiap hari. Mengetahui kabar tentang kehamilannya, malah membuat Jungkook semakin menjauh darinya. "Kau ini kenapa? Bukankah kabar kehamilanku yang kau harapkan?"

"Harusnya kau bermanja-manja dengan ayah dari anakmu itu, jangan padaku!"

Jasmine terlihat menitikan air matanya, ia mencabut cincin nikahnya dan membuang itu ke tong sampah. Bukannya marah, Jungkook hanya menatap dingin sambil mengambil jasnya lalu pergi dari sana. Hubungan mereka semakin tidak sehat, dan Jasmine melihat Jungkook sudah semakin jauh dari gapaiannya.

Ini semakin menyakitinya, Jasmine tidak pernah menyangka bahwa ia akan diabaikan Jungkook separah ini.

Sambil menangis tersedu-sedu, Jasmine pun kembali mencari cincin nikah miliknya di tong sampah kamarnya.

.

.

.

****
Sementara itu di Busan.

Hyeri membantu sang ibu di toko roti milik keluarga Kim Taehyung. Kedatangan Hyeri di sana, mampu menarik perhatian para pelanggan terutama kaum pria. Hyeri sangat cantik, sepertinya ia adalah satu-satunya wanita paling bersinar di daerahnya.

Namun, pribadi Hyeri kini menjadi pendiam. Ia menjadi wanita yang tidak banyak bicara dan tidak pernah memprotes apapun.

Meski ia sangat populer disana, tak sedikit orang yang menggunjinginya berita buruk. Mulai dari fitnah sebagai simpanan ahjussi kaya, sampai difitnah menjadi pelacur. Gunjingan itu juga tersebar karena latar belakang Lee Sora yang sudah terkenal di daerah sana.

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang