◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
.
.
.
Entahlah, apakah minta vote itu terkesan memaksa, tapi gimana geh cuma itu sebenarnya yang diminta penulis buat hadiah cape ngetik dan mikir alur.
Jadi, gak perlu selalu diingatkan, kalian yang merasa baca story ini yah di vote, dan kalau berkenan komen what are you feeling justru malah bikin aku tambah seneng.
Kalau masih banyak yang gak nge vote, terpaksa aku bakal up dua hari sekali setelah ini, buat yang sudah vote terima kasih banyak. Sungguh itu adalah hadiah yang paling indah untuk membuat saya semakin semangat ngetiknya. Terima kasih .....
****
Sesampainya di rumah, nyonya Jang langsung disambut oleh orang suruhannya dan di tuntun untuk masuk ke ruangan tempat ibu Hyeri dan Taehyung menunggu. Di dalam rumah mewah nan megah, nyonya Lee Sora terlihat bingung. Ia pun seperti mendapat firasat buruk tentang kedatangannya ke Seoul kembali setelah sekian lama, tetapi karena rasa rindunya yang teramat terhadap putrinyalah yang menyebabkan ia tiba disini.Wanita paruh baya itu duduk di sebuah ruangan kosong bersama Taehyung. Di sana, Taehyung dengan telaten memperhatikan nyonya Lee yang memang sedang tidak baik kondisinya beberap hari belakangan.
"Apakah Hyeri bekerja di sini?"
"Iya, Bi, dia berkerja di sini, tampaknya sebagai maid," ungkap Taehyung.
Tak lama, suara gagang pintu, dan terihat pintu utama ruangan itu akhirnya terbuka. Sesosok wanita datang memasuki ruangan tersebut. Namun, ketika keduanya bertatap muka, keduanya saling terdiam terkejut secara bersamaan.
"Kau?" Nyonya Jang terihat tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pertemuan setelah sekian lama, terlihat ibu Hyeri mengepalkan kedua tangannya, tetapi tidak bisa beranjak dari sana. "Akhirnya kita bertemu lagi," sambung nyonya Jang sambil berjalan melipat kedua tangannya di dada menghampiri nyonya Lee.
Terlihat geram, nyonya Lee hanya diam dengan perasaan yang masih belum percaya. Namun, ia tetap diam tanpa ingin membalas perkataan nyonya Jang.
"Dimana Hyeri?" sela Taehyung.
"Keluarlah dari sini! Aku perlu bicara dengannya!" Nyonya Jang melirik sinis kearah Taehyung.
"Tidak! Aku tidak akan pergi!" bantah Taehyung yang terlihat pasang badan untuk berada di samping nyonya Lee.
"Ternyata seorang jalang akan melahirkan jalang yang sama, aku tidak bisa percaya akan hal ini," ungkap nyonya Jang menatap marah ke arah ibu Hyeri.
"Tolong jangan ungkit masa lalu, aku datang kesini hanya untuk menjemput putriku pulang," ucap nyonya Lee dengan mata berkaca-kaca.
"Enak sekali kau bilang ingin pergi begitu saja membawa putrimu, kau tidak tahu apa yang sudah anakmu perbuat?" Keduanya saling menatap marah. Ada dendam dan amarah di wajah keduanya, lantaran masalalu. "Kau pasti mendidik anakmu supaya menjadi jalang 'kan? Kau tahu anakmu sudah merebut kebahagiaan putriku dan menjadi selingkuhan menantuku! Kau juga harus tahu dengan tidak tahu dirinya mereka berhubungan gelap, itu semua ajaranmu, bukan?"
"Anakku tidak seperti itu," elak nyonya Lee dengan nada tegas.
"Kau yakin, sayangnya keturunan jalang juga pasti akan melahirkan jalang yang sama seperti ibunya. Kau itu benar-benar wanita yang jahat, dan anakmu sudah menjadi penerus jalang pelacur sepertimu,"
"Hentikan!"
"Kenapa? Kenapa berhenti? Keturunan pelacur sepertimu tidak berhak diberi keringanan! Menjual tubuhnya demi harta, atau bahkan menjajakan tubuh secara gratis hanya demi kesenangan merusak rumah tangga orang?" lanjut nyonya Jang mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN JEON
FanfictionAdult Story __________________________ Maid cantik itu terjebak cinta terlarang dengan tuannya. "Mangapa cinta ini datang di waktu yang salah?" Written by: Kim ZikLa Tamat: 07, April 2021