◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
.
.
.
****
Esok paginya. Hyeri telah bangun lebih awal.
Ia mendapat seragam maid baru yang jauh berbeda dari sebelumnya, seragam maid ini menandakan bahwa ia adalah maid khusus untuk anggota keluarga Jeon. Jika baju maid yang biasa ia pakai berwarna merah, kali ini baju yang ia pakai berwarna biru tua bercorak putih.
Hyeri pun telah siap, ia mengikat rambut panjangnya ke belakang, dan sedikit memberi wewangian pada tubuhnya untuk tampil percaya diri.
Barusaja keluar dari kamar, para maid sudah menjadikannya pusat perhatian. Ini adalah kali pertamanya ia mengenakan seragam maid berbeda bahkan sama seperti yang dipakai Erika biasa.
Yah, jiwa iri dari Erika melihatnya naik jabatan secepat itu tentu tak terelakkan.
"Selamat pagi, Tuan Muda," sapa Hyeri yang barusaja masuk ke kamar Jeon Hyun Ji.
Mendengar suara yang memanggil bocah tampan itu hanya mengulat dan kembali menarik selimutnya.
"Bangun! Ayo bangun!" panggil Hyeri kembali, ia pun menarik selimut anak itu dan mengusap-usap dahinya.
Aksinya itu tampaknya mendapat kecaman dari seorang wanita paruh baya yang juga baru masuk ke kamar tuan muda.
"Apa-apaan ini? Dasar lancang!" umpat wanita paruh baya itu dengan tatapan tajam membulat pada Hyeri.
Tentu kehadiran wanita paruh baya itu membuat Hyeri langsung berdiri tegap dan memberi hormat, begitu pula dengan Hyun Ji yang seketika bangun dan tertunduk padanya. Hyeri yang melihat situasi cukup aneh itu tak berani menanyai apapun saat wanita paruh baya itu mulai mendekatinya.
"Hyun Ji! Cepat mandi!"
"Iya, Nek," jawab bocah tampan itu yang segera bergegas lari untuk bersiap mandi, ditemani maid lainnya.
Sementara wanita paruh baya itu pun duduk di ranjang Hyun Jib sambil melipat kedua tangannya di dada, tatapannya masih tajam menatap Hyeri saat itu. "Hari ini aku akan memberitahumu cara merawatnya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya dan hal penting apa yang harus kau lakukan," ungkapnya dengan nada tegas.
"Baik, Nyonya," ucap Hyeri sambil terus menunduk.
"Bukan hanya nyonya! Tapi panggil aku Nyonya Besar! Kau paham?"
"Ya, saya mengerti," lanjutnya.
Hyeri pun kemudian diajak berkeliling kamar itu sambil menyebutkan banyak hal, arahan mengaduh Hyun Ji yang membuat Hyeri sedikit kewalahan mencerna ucapannya.
"Apa kau mengerti?"
"Apakah bisa diulangi sekali lagi?" tanya Hyeri dengan nada polosnya.
Pertanyaan Hyeri barusan tampaknya langsung membuat murka hingga beberapa saat Jeon kecil keluar dari kamar mandi tangannya ditarik begitu kasar begitu saja.
"Kenapa mandinya lama sekali!" bentaknya.
"Maaf, Nek," ungkap Hyun Ji dengan nada ketakutan menahan tangis.
Wanita paruh baya itu langsung melirik Hyeri dengan tatapan marah. "Apa yang kau lihat? Ini 'kan perkerjaanmu!" pekiknya dengan nada marah.
Hyeri pun dengan sigap segera mengabil alir pekerjaan itu, membantu Hyun Ji mengeringkan tubuh, serta membantunya mengenakan pakaian. Melihat pekerjaan Hyeri yang masih terlalu berhari-hati, hal itu membuat nyonya besar sangatlah marah. Ia puh mengambil alih pekerjaan Hyeri dan memberinya contoh dengan begitu kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN JEON
FanfictionAdult Story __________________________ Maid cantik itu terjebak cinta terlarang dengan tuannya. "Mangapa cinta ini datang di waktu yang salah?" Written by: Kim ZikLa Tamat: 07, April 2021