Chapter 31

6.7K 739 234
                                    

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.

****

Hari-hari di lalui Hyeri sendiri. Ia harus bekerja untuk menghilangkan rasa bosannya di rumah, meski Taehyung sendiri sudah mencukupi segala kebutuhannya. Hyeri bekerja di sebuah caffe malam yang tidak jauh dari tempatnya.

Selama di Daegu, Kim Taehyung tidak pernah sekali pun menelponnya. Mungkin karena kesibukan yang sangat sibuk hingga membuatnya tidak sempat memberi kabar untuk Hyeri, hanya sebuah pesan singkat yang ia kirimkan sehari setelah tiba di Daegu.

"Hyeri aku mungkin akan jarang menghubungimu, maaf."

Hyeri juga enggan menghubungi Taehyung karena tahu itu mungkin akan mengganggu aktifitas suaminya di sana.

Sementara Hyeri kini berada dalam bayang-bayang Jungkook yang sudah tahu dimana rumahnya dan selalu menyambangi rumahnya setiap hari. Karena insiden keguguran dua minggu lalu, Jungkook membawa kunci duplikat rumahnya dan dengan alasan takut terjadi sesuatu pada Hyeri.

Sementara Jung Won sendiri prestasinya semakin gemilang.

Semua terlihat baik-baik saja.

"Kau Hyeri, kan?" tanya seorang pria yang menghentikan langkah kaki Hyeri malam itu.

"Eeem bagaimana kau bisa tahu?" tanya Hyeri bingung.

Pria itu pun berjalan mendekatinya. "Ini surat untukmu," ungkapnya sambil memberikan selembar surat pada Hyeri.

"Surat dari siapa?"

"Dari Jasmine," Hyeri terdiam. Senyum di wajahnya tiba-tiba berubah jadi datar. "Aku tahu namamu dari caffe tadi, atasanmu yang bilang, aku juga melihatmu bertemu pria yang sama seperti yang menerima surat dari Jasmine kemarin, kupikir kau adalah Hyeri yang dimaksud," lanjutnya.

"Terima kasih,"

Hyeri pun berbalik arah sambil membuka lem di surat itu.

Hyeri beristirahat di sebuah taman sambil membaca sepucuk surat yang di tulis Jasmine.

"Hay Hyeri. Aku Jasmine, istri dari boss mu yang juga kekasihmu. Aku tahu semuanya dan aku sempat tak menyangka semua terjadi begitu saja. Maafkan ibuku, dia sudah merusak masa depanmu, membuatmu harus mengandung dan membesarkan anak sendirian. Hyeri, aku sadar jika cinta tidak bisa dipaksakan, jadi kumohon padamu kejarlah cintamu. Aku tahu kau pasti menyimpan rasa cinta dengan Jungkook, kejarlah dia. Ini adalah permintaan terakhirku, karena saat kau menerima surat ini aku pasti sudah tiada. Hiduplah bahagia dengan Jungkook, cintai dia dan buat dia bahagia. Berjanjilah padaku."

                              Jasmine.

Surat yang dibacanya, sukses membuat Hyeri menangis tersedu-sedu. Ia merasa masih banyak dosa dan belum sempat meminta maaf, tetapi Jasmine sudah lebih dulu pergi tanpa ia ketahui.

Hyeri pun pulang. Ia membeli beberapa botol minuman untuk menghilangkan stress di rumahnya. Wiski itu ia minum hingga mabuk, mengingat rasa terpukulnya karena jalan hidup berat yang ia jalani sendirian dan kehilangan calon anaknya beberapa waktu lalu.

Hyeri terlihat sangat bersedih. Dia masih mencintai Jungkook, tapi dia juga sudah berjanji pada ibunya untuk melupakan. Hingga saat ini, Hyeri juga masih bingung menjalani hidupnya yang berantakan.

Hingga malam itu tiba.

Dalam keadaan mabuk berat, Hyeri tidak sadar apa yang telah terjadi padanya sepanjang malam.

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang