Halo teman-teman, hehe. Aku kembali menyapa lagi. Kali ini AN alias Ami's Notes enggak berada di bawah chapter tetapi di part yang berbeda karena mungkin aku hanya ingin bercuap panjang yang penting dan kurang penting. Ini juga adalah tempat yang disediakan bukan hanya untuk aku yang bersuara tapi juga kalian :)
So this is it. We're heading to the very last of the story.
Jika boleh aku sedikit berkisah, cerita ini awalnya ditulis penuh dengan keraguan karena walau aku punya banyak ide dan bayangan-bayangan, aku tahu aku belum bisa sepenuhnya menuangkan apa yang ada di kepalaku ke dalam cerita secara epik. Aku ingat saat baru beberapa part awal diupload, aku curhat ke temenku gimana sebenarnya aku juga bingung how to pull off this kind of things. Sebuah setting baru yang berbeda dari ceritaku sebelumnya.
Selama ini aku enggak begitu bisa menulis kisah pertemuan dua orang manusia, dan peristiwa-peristiwa hingga mereka saling jatuh cinta. Karena bagiku, variable 'the grow sprout of love' itu sangat magical. Kadang it's just accidentally happened, kadang tak terduga, kadang juga tumbuh tidak disadari, kadang berasal dari perasaan lain, kadang juga bisa berubah jadi sesuatu yang lain. Itu semua yang membuatku merasa menulis cerita "jatuh cinta" membutuhkan effort yang lebih (karena pengalamanku sendiri yang terbatas ya wahah (saaad)).
Di cerita ini aku merasa (perlu) belajar banyak wahah. Mungkin nggak semua riset jadi penting dan nggak semua yang kupelajari tertuang secara gamblang karena aku masih menyadari kapasitasku sebagai orang awam tidak bisa membuat sebuah gambaran rinci terkait sesuatu yang tidak kupelajari secara profesional. Apa pun yang berkaitan dengan keilmuan mohon selalu dicek terlebih dahulu kepada ahlinya ya. Dan kalau misal aku ada salah secara teori boleh untuk selalu mengoreksi.
Yang paling ingin aku sampaikan di sini sebenarnya adalah terima kasih. I really... really grateful to have you as friends of this story. Makasih banyak udah mau membacanya sampai akhir. Makasih banyak udah menyempatkan waktu mengikuti perjalanan kisah ini. Makasih banyak udah mau menunggu cerita ini ditulis hingga selesai. Makasih banyak untuk semua cintanya pada Arvin Sayudha Aiden, pada Aldila Devan, dan semua yang ada di sini. Makasih banyak udah ikut gemes, ikut nangis, ikut seneng, dan merasakan nano-nano perasaan di sini bareng aku.
I might truly can't put decent words, but i really thankful for you to be here. Thanks for giving change to me and my stories. I try to remember this very moment.
Aku juga masih berharap suatu hari bisa membuat tulisanku ini, dan tulisan-tulisanku yang lain ke depannya semakin baik lagi.
Setelah banyak kata yang aku tuliskan di sini, bolehkah jikalau berkenan aku meminta bantuan teman-teman sekalian untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut sebagai bahan evaluasi untukku.
Aku akan berterima kasih sekali kalau teman-teman sekalian mau menyisihkan waktu untuk menuliskan beberapa kata di kolom komentar untuk menjawabnya. (Atau boleh juga mengirim jawaban panjang melalui direct message) (Atau juga bisa nunjukin chapter atau adegan mana yang menurut kalian menjawab pertanyaan ini) ^^
Bagaimana kesan kalian membaca cerita ini?
Bagi yang membaca, bagaimana kesan kalian dengan extra chapters cerita ini? (as for now sudah ada 7 extra)
Dari mana kalian mengetahui cerita ini?
Hal apa yang menurut kalian menarik, yang kalian suka dari cerita ini?Adakah sesuatu yang bisa dipetik dari cerita ini?
Kekurangan, yang bikin kalian berpikir 'ugh sayang sekali, andai saja bla bla', dari alur kah, karakter, deskripsi, flow cerita, dialog, narasi, konsep, dsb (aku harap ini mendapat banyak jawaban)
Setelah tamat, apa kalian masih berminat untuk baca ulang cerita ini?
Terakhir, ada yang ingin disampaikan padaku?
Terimakasih banyak kalau mau berkenan menjawab dan memberikan masukan. It really really reaaaally means a lot for me. Terimakasih sudah menikmati perjalanan kurang lebih 90 ribu kata kisah ini bersamaku.
Daaaaaaaan. Taraaaaaaaa!
Kalau kalian ada pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada cast di sini boleh sok ditanyakan kepada mereka, siapa tahu ada sesi ngobrol bersama cast setelah ini ^^
Aldila Devan
Arvin Sayudha Aiden
Cast Lain
Aku ehehe
Sekian. Still wish to see you again ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Lala Aide
General FictionKatanya, kita selalu tahu jika kita bertemu dengan orang yang tepat. Seperti tidak lagi ada syarat perlu dipenuhi karena kita hanya tahu, dia untuk kita. *** R 17+ | Bahasa Indonesia © ami 2020 Little AU Asaldi, a sosmed au on highlight intsagram sk...