Part 03

472 52 0
                                    

"Nyonya, ada telepon dari sekolah anak-anak."

"Wae geurae?."

Pembantunya mengeleng tak tahu karena dia belum bertanya. Itu bukan kapasitasnya.

"Nde... suami saya sedang dalam perjalanan bisnis. Apa ada masalah dengan anak-anak?."

"Ne?..."

Sinbi mendengarkan dengan seksama, dan paham dengan situasi yang terjadi.

"Baiklah, saya akan segera kesana."

"Nyonya, ada apa?."

"Yuju berkelahi dengan salah satu temannya. Aku harus segera ke sekolah."

Sinbi baru masuk ke dalam mobil, tapi handphonenya berdering.

"Bukannya tadi mereka sudah meneleponku?."

"Yeoboseyo..."

Sinbi akan mengatakan bahwa dia akan segera pergi, dan pihak sekolah tidak perlu meneleponnya sampai dua kali. Tapi ternyata Sinbi salah paham, kali ini pihak sekolah menghubunginya sebagai wali dari Umji.

Benar juga nomer handphonenya pasti dicatat oleh Umji dalam biodata siswanya. Sementara si kembar pasti mencatatkan nomer telepon rumah mereka.

"Nde, saya kakaknya Hwang Um-ji. Apa ada masalah?."

Sinbi mengumpat dalam hatinya karena menanyakan hal ini sampai dua kali.

"Saya akan segera sampai ke sekolah, sonsaengnim. Maaf merepotkan anda. Tolong jaga Umji."

"Apa mereka bertengkar di sekolah? Bagaimana bisa ini terjadi?."

Sinbi seketika bingung, kalau dia datang kesana apa yang harus dia lakukan?. Dia akan bertindak sebagai siapa?. Sebagai kakaknya Umji atau ibunya Yuju?.

******

"Apa kau akan terus seperti itu? Seharusnya kau segera berlutut dihadapanku karena sudah membuat anakku seperti ini."

Yuju sama sekali tak bergeming, dia menatap sinis wanita yang berada di depannya sekarang.

"Anak anda yang memulainya lebih dulu. Bisa berhenti menyudutkan adik saya!."bela Eunha karena dia tidak tahan dengan mereka

Eunha duduk di samping adiknya, dan siap menjadi pembela. Umji berada dibelakang mereka dan terlihat gugup. Penampilannya berantakan, bajunya basah, rambutnya juga penuh dengan tepung dan lembab karena telur. Dia menjadi bahan ejekan teman-temannya lalu Yuju datang dan membelanya. Dia tidak mengira sampai terjadi perkelahian seperti ini.

"Umji-ya, sebaiknya kita ke uks dan membersihkanmu."bisik wanita yang menjadi wali kelas Umji, "Kakakmu sedang dalam perjalanan kemari."

"Aniyo... sonsaengnim. Aku ingin disini sampai masalah selesai."tolak Umji

Eunha menoleh ke belakangnya, "Pergilah. Kau juga tidak akan bisa membantu."usirnya,
"Shireo!!. aku akan bersama kalian."Umji bersi keras

Eunha kembali duduk dengan benar.

Seseorang datang, dari wajahnya terlihat sangat khawatir.

"Miss Angela, ada apa?."
"Saya hanya... apa wali anak-anak sudah datang. Saya sudah menghubungi mereka tadi."

"Orangtua dari Min Yoongi sudah datang. Hanya tinggal orangtua Yuju, dan kakaknya Umji. Terima kasih sudah menghubungi mereka."jelas seorang guru

Selain wakil kepala sekolah, Disana ada empat orang guru lain, satu orang dari bagian kesiswaan, wali kelas dari Yoongi , wali kelas Umji, dan wali kelas si kembar.

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang