Part 21

395 56 7
                                    

"Aku tidak mau main lagi."keluh Umji

"Itu karena kau selalu kalah."ledek Eunha

"Noona, cepat keluarkan kartumu."seru Yuju

Setelah Wonbi pergi, mereka bertiga kembali ke rumah dan main permainan yang ada dirumah. Sepertinya ayahnya sengaja menyiapkan banyak mainan.

"Kalian sudah pulang?."heran Sinbi saat melihat anak-anak bermain kartu di ruang tengah

"Kami hanya photo-photo sebentar, lalu karena kepanasan kami pulang."Eunha berbohong lagi

"Noona jangan curang!."protes Yuju keras
"Tidak ada yang curang."elak Eunha
"Kau dibantu Umji."curiga Yuju
"Anni, sejak tadi aku menonton tv."bantah Umji

"Sudah makan?."tanya Sinbi

"Belum."jawab mereka serempak

Sinbi sudah berganti baju, dan akan memasak. Tapi Sowon tiba-tiba memegang pundaknya.

"Waeyo?."tanya Sinbi
"Biar aku yang masak."jawab Sowon "kau duduk saja."tambahnya

Sinbi menurut dan membiarkan Sowon, sebelum pulang mereka sempat berbelanja untuk makan malam.

Anak-anak mengintip melihat suasana yang ada.

"Mata mereka terlihat sembab."
"Apa mereka bertengkar lagi?."
"Kalau mereka bertengkar, tidak mungkin sesantai itu."

"Anak-anak, kalian sudah selesai bermainnya?. Untuk apa juga kalian mengintip disana?."seru Sinbi dengan suara yang tegas

Mereka bertiga langsung berdiri tegak.

"Apa eomma punya mata di belakang rambutnya?."pikir Yuju

"Insting eonni masih bagus ternyata."keluh Umji

"Oh My, sepertinya eomma juga tahu kalau kami hanya berpura-pura."batin Eunha sedikit takut

"Kalau sudah, bereskan semua mainannya!. Apa kalian belum mandi? Pakaian kalian masih sama seperti tadi pagi."

Mereka bertiga kalang kabut, berlarian ke ruang tengah dan membereskan semuanya.

"Umji-ya, kembalilah kemari untuk makan malam."seru Sinbi lagi saat adiknya akan keluar rumah
"Ne."

******

"Kita pulang lusa..."ujar Sowon di tengah makan malam mereka

Anak-anak serentak menoleh pada Sinbi

"Wae?. Kalian memang harus pulang. Persiapan sekolah."ujar Sinbi

"Lalu eomma?."tanya Yuju

"Ayah kalian sudah jelas berkata kita. Eomma ikut pulang."jawab Sinbi

"Yes!!!."sorak Yuju, dia bahkan sampai berdiri

Eunha yang duduk di sebelah Yuju langsung menariknya duduk kembali. "Kita sedang makan."

Mereka berinteraksi seperti keluarga biasa. Tapi Umji yang duduk di sebelah kakaknya masih khawatir.

Selesai makan malam, mereka berbicara berdua saja.

"Eonni yakin akan kembali?."

Sinbi mengangguk sebagai jawaban, "Setelah pulang, kau juga bereskan barang-barang di apartement. Tinggal lagi bersama kami."

"Aniyo.."

"Wae?."

"Aku sudah nyaman tinggal disana."
"Tapi..."
"Aku janji akan sering mengunjungi eonni."
"Kau masih belum bisa memaafkan Sowon?."
"Ne... aku belum percaya padanya. Tapi aku tidak perlu khawatir lagi sekarang, kalau dia menyakitimu, kedua anakmu pasti akan membelamu. Mereka anak-anak baik dan akan menjagamu. Semoga kalian jadi keluarga yang bahagia."

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang