Past 02 #Sowon #Yuna

321 40 5
                                    

Solar menatap tak percaya kedua orang yang di depannya. Lalu menoleh pada Yerin yang sedang makan di sebelahnya.

"Kau merahasiakan hal ini selama 2 tahun. Sulit dipercaya. Kalian semua serius?."tanya Solar

"Eonni, aku sebenarnya tidak pernah menerima dia sebagai kakak iparku."ujar Yerin dengan santainya

"Kim Ye Rin..."geram Sowon

"Mwo? Aku jujur. Aku tidak ingin terlibat dengan kalian. Dan apa keuntungan yang akan aku dapat kalau mengakuinya sebagai kakak ipar?. Tidak ada."tantang Yerin pada kakaknya

"Oppa, sudahlah... tidak apa-apa. Itu hak Yerin."Yuna

Solar sekarang mengerti kenapa Yerin tidak terlalu menyukai Yuna. Tapi tetap saja dia masih terkejut mengetahui semua fakta yang ada.

"Apa Irene dan Joy tahu hal ini?."tanya Solar

"Tidak, baru kau, Hong timjangnim dan Lee sajangnim yang tahu hal ini."jawab Yuna

"Apa kalian ingin mereka tahu?."

Yerin mengeleng tidak setuju, Sowon menatap Yuna karena dia akan menyerahkan semua keputusannya pada Yuna.

"Untuk saat ini tidak perlu, eonni."

******

"Kenapa kamu ingin merahasiakannya dari mereka?."
"Yerin tidak akan menyukainya. Apa oppa ingin mereka tahu?."
"Aku terserah kalian saja. Bagaimana kalian nyaman."
"Aku ingin meluluhkan hati Yerin terlebih dahulu. Baru setelah itu Irene eonni dan Joy aku beritahu."
"Anak itu keterlaluan."
"Wajar Yerin membenciku. Aku beberapa kali menjadi saingannya saat trainee dulu dan membatalkan debut awal kami."
"Tapi apa benar karena itu Yerin membencimu?."
"Bisa jadi ada hal lain. Tapi aku yakin kedua hal itu pemicunya."

Sowon menoleh ke belakangnya, tepat ke pintu kamar Yuna. Setelah dirasa aman, dia mendekati istrinya. Lalu mengeluarkan beberapa lembar foto dan menunjukannya.

"Foto-foto saat si kembar ulang tahun kemarin."
"Kiyowo. tidak terasa mereka sudah tiga tahun."
"Yuju semakin terlihat mirip denganmu."
"Eunha mirip denganmu, tapi dia juga sedikit mirip dengan Yerin."
"Kenapa bisa?."
"Aku juga tidak mengerti, mungkin karena kalian saudara."

Yuna tak bisa berhenti tersenyum melihat kelucuan si kembar.

"Oppa..."
"Wae?."

"Liburan chuseok nanti. Bagaimana kalau kita ke tempat orangtuaku?. Di sana pasti aman dan kita bisa bebas."

"Kita ke LA?."

"Ne..."

"Tapi..."

"Aku yang akan membiayai semuanya."

S
K
I
I
P

"Appa, kapan eomma pulang?."
"Sebentar lagi sayang."

"Appa, Yuju ingin eomma..."
"Tunggu sebentar lagi."

Seseorang datang, Eunha dan Yuju langsung berlari ke pintu. Mereka mengira ibu mereka yang pulang. Tapi ternyata Yerin yang datang.

"Kenapa wajah kalian jadi masam?. Kemarilah, peluk imo..."Yerin heran

"Imo tidak bersama eomma?."
"Tidak, kemarilah..."

Yuju dan Eunha terpaksa mendekat dan memeluk Yerin. Setelah puas memeluk keduanya, Yerin melepaskan mereka dan menghampiri kakaknya yang masih sibuk memasak di dapur. Sekarang ulangtahun si kembar yang kelima dan mereka hanya ingin merayakannya dengan makan malam sederhana.

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang