Past 11 #Sowon #SinB #End

464 49 10
                                    

Ada part yang ketinggalan di upload, entah penting atau tidak. Tapi aku upload sebagai permintaan maaf karena belum bisa ngelanjutin Universe dan Love...

 Tapi aku upload sebagai permintaan maaf karena belum bisa ngelanjutin Universe dan Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Sinbi-ya, mau pergi denganku akhir pekan nanti?."tanya Sowon sedikit ragu

Mereka berdua sedang dijalan pulang. Dan Sowon memaksa Sinbi agar pulang bersamanya.

"Akhir pekan?. Apa kita ada pertemuan dengan client?. Aku rasa jadwalmu kosong?."cerocos Sinbi sambil membuka tabletnya untuk mengecheck jadwal kerja Sowon

"Anni, bukan itu. Kita pergi kencan."

Sinbi menoleh tak percaya, "Ahjussi, kepalamu baik-baik saja?."

"Jadi kau mau atau tidak?."tanya Sowon mulai kesal

"Shireo. Mana ada orang yang mengajak kencan galak seperti itu. Bercandaanmu tak lucu. Lagipula aku sudah janji dengan Lim oppa."

"Limario?."
"Ne."

Percobaan pertama Sowon gagal, dia juga tertikung oleh sahabatnya. Tapi bukan berarti dia menyerah begitu saja.

******

"Minggu ini kau free?."

"Anni, aku harus mengantar Umji ke toko buku."

Jisoo terlihat menahan tawanya karena Sowon di tolak lagi.

"Diamlah Kim Jisoo."

"Aku diam tidak sedang berlari."

******

Sowon mengajak Sinbi hampir setiap minggu, dan terus ditolak. Sowon yang tidak menerima penolakan tidak akan menyerah dan terus mengajak Sinbi berkencan.

"Sinbi-ya..."

"Ahjussi, kalau kau ingin mengajak aku berkencan. Jangan lakukan, aku akan terus menolaknya."

"Waeyo? Kau tidak suka padaku?."

"Sudah jelas bukan?."

"Kenapa tidak suka?. Apa karena aku terlalu tua, karena aku duda, karena aku punya dua anak?."

"Anni, bukan karena itu."

"Jadi apa?."

"Kau atasanku. Tidak enak dilihat yang lain."

"Kita berkencan di luar, bukan di kantor. Kenapa memikirkan yang lain?."

"Ahjussi, kau bisa berkencan dengan wanita lain. Yang lebih sepadan denganmu."

"Tapi aku menginginkanmu."

Sinbi terdiam sejenak mendengar itu, "Waeyo?."tanyanya

"Aku juga tidak tahu, aku hanya menginginkanmu. Mau mencari jawabannya bersama?."

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang