"Ini properti buat di panggung mana?" Ucap Dewa sedikit berteriak, posisinya berada di area panggung bersama panitia lain.
"Lho, bukannya tadi siang udah di ambil sama Adam?" Heran Mina, pasalnya ia juga ikut membantu bersama yang lain saat mengambil properti yang di butuhkan.
"Coba cari di belakang panggung." Usul Deyun.
Beberapa dari mereka mengecek kebelakang panggung.
"Ada kok! Tapi keknya ada yang kurang satu." Ucap Ojin berjalan mendekat setelah selesai mengecek.
"Apa?" Tanya Dewa
"Itu lho yang di pasang di tiang panggung, buat hiasan panggung." Jawab Ojin
"Kalo gitu biar gue aja yang ambil." Devian menawarkan diri.
Dewa menatap Devian ragu, sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan.
"Oke, Devian sama–"
"Biar gue yang temenin Devian, lagian gue juga tau letaknya dimana." Ucap Mina memotong ucapan Dewa.
"Baik, kalo gitu Devian sama Mina yang ngambil properti yang kurang, sedangkan yang lain bantu mamang-mamang panggung buat dekor, bantu ambilin kursi juga, ini udah malam jadi kita kerja cepet, ngerti?" Tegas Dewa memberi perintah.
Di angguki semua anggota.
.
"Haha, jujur aja kali bang!" Rizal terkekeh mendengar sautan Rey di seberang.
Dia lagi telponan sama abang-abangnya di rumah, bilangnya sih gak kangen.
:v
"Yee kampret!"
"Lagi ngapain? Udah makan?"
"Lagi nontonin orang kelahi nih bang."
Rizal gak bohong, soalnya dia lagi liatin Adit sama Kevin lagi adu bacot di depan pintu.
"Siapa yang kelahi?"
"Biasa Adit sama Kevin."
"Ouh, udah makan?"
"Udah, Ian juga tadi Izal liat lagi makan sama yang lain."
"Mau ngomong dong Abang sama Ian."
"Sebentar.." Rizal berdiri, berjalan menuju pintu, menepuk bahu Kevin dan Adit, membuat keduanya berhenti berdebat.
"Bro, gue mau pergi bentar, Bae-Bae lu berdua!"
"Mau kemana lu?" Tanya Kevin
"Cari Devian dulu gue." Jawab Rizal
"tiati di gondol Wewe lu!" Celetuk Adit.
"Mana mau dia sama modelan Rizal begitu!" Kevin menambahkan.
"Anjir!" Karna kesal Rizal, menoyor kedua kepala sahabatnya, hingga kepala Adit terantuk pintu, setelah puas, Rizal beranjak pergi meninggalkan mereka.
"Bentar ya bang.."
"Ya!"
"Bah kompak bener bang" Rizal terkekeh mendengar abangnya menjawab dengan kompak.
"Hahaha"
"Yeuh ketawa gak ngajak-ngajak!"
"Lu jauh dodol."
"Gue emang suka dodol sih bang, eh bentar.."
Rizal menghampiri Deyun yang berada di pinggir Panggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADITAMA • SuperM ✓
FanfictionSelamat datang di KELUARGA ADITAMA (09.01.2021) - (25.09.2021)
