•indigom•

1.4K 184 32
                                    



Galuh sebenarnya gak mempermasalahkan kemampuan yang di miliki Yuan dan Rizal, soal mereka bisa melihat apa yang gak bisa dia lihat, Karna dia juga gak bisa nyalahin mereka atas itu.

Memang di antara 7 putra Aditama hanya Yuan dan Rizal yang dituruni kemampuan sama seperti sang kakek.

Sebenarnya Devian juga memilikinya, namun setelah kejadian hilangnya Devian di hutan saat SMP, mengikuti kemah di sekolahnya, karna membantu seorang nenek tua rentan yang katanya nyasar.

Sang kakek pun memutuskan untuk menutup kemampuan Devian, dan pada saat itu pula Devian sudah tidak melihat hal-hal aneh yang biasa ia lihat, dan untuk pertama kalinya ia melihat lagi adalah pocica yang berada di gudang sekolah.

Sedangkan Rizal kemampuan anak itu jarang keluar, tapi anak itu sangat sensitif, bisa merasakan keberadaan mereka walau tidak bisa melihatnya, dan tak jarang Galuh melihat Rizal berbicara sendiri.

Tapi menurut Galuh yang paling parah adalah Yuan, anak itu benar-benar bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka, contohnya seperti sekarang.

Mendengar teriakan Rizal, Galuh buru-buru menghampiri, saat sudah sampai di kamar Rizal, Galuh di buat melongo akan perdebatan Yuan dan Rizal.

Disana, Yuan dan Rizal tengah berdiri di samping ranjang Rizal, mereka berdebat sambil menunjuk-nunjuk ranjang Rizal yang kosong, ya walaupun selimutnya sedikit berantakan.

"Bang! Ngotak dong, kalo mau melihara yang nyata! Jangan yang gak bisa di lihat lu pelihara!" Ucap Rizal sedikit berteriak pada Yuan.

"Lah, gak bisa di lihat gimana? Lu juga bisa lihat!" Jawab Yuan tak mau kalah.

"Ya maksud gue lu kalo mau melihara, marmut kek, anjing, kelinci, hamster, kucing, buaya kalo perlu bang! Yang logis dikit Napa sih!"

"Lah ini kucing zal, buta Lo mata Lo? Gak logis gimananya ya?"

"Iya tau itu kucing tapi... Dahlah, capek gue sama lu bang, punya peliharaan kok setan."

"Lah dari pada tuyul?"

"Bagus itu bagus! Mending tuyul dapet duit! nih koceng juga betah bener di kasur gue!"

"Bawel banget! Gue kucing, dari pada Lo, temenan Ama yang buntung!"

"Apaan! Siapa juga yang temanan sama tu setan!"

"Udahlah! Louis kita ke taman belakang aja yuk!"  Ucap Yuan, tangannya seperti mengangkat sesuatu dari ranjang Rizal, lalu menggendongnya seperti bayi,  lantas melangkah keluar kamar, melewati Galuh yang masih berdiri di ambang pintu.

Galuh menatap Yuan tak percaya, yang melewatinya begitu saja.

Galuh memejamkan matanya sejenak, mengambil napas perlahan lalu...



"DIMAS! TUKAR TAMBAH ADIK DIMANA?!!" teriak Galuh yang sudah lelah akan adik-adik indigomnya.

























"Capek ya? Sama aku juga." Ucap Rey pada Dimas saat mendengar teriakan Galuh.




" :) "



















.





















Yuan berada di taman belakang bersama Louis, peliharaan Yuan yang anti-mainstream karna tidak terlihat.

"Louis jangan jauh-jauh ya, jangan ajak yang lain juga." Ucap Yuan, ia duduk di gazebo sendirian sambil menatap ke depan gak tau liat apa.

Lagi asik ngadem di gazebo, matanya gak sengaja menangkap Devian yang lagi jongkok di depan semak-semak.

ADITAMA • SuperM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang