Seperti janji Yoga pada Devian, kini mereka tengah berada di Cafe santuy, Cafe milik bang Atuy sahabat sehidup seperjombloannya Yoga.
Bukan cuma mereka bertiga sih, karna ternyata Yoga juga nyuruh sohib-sohibnya buat ngumpul bareng.
"Gue kira bakal kita berempat doang Ama bang atuy eh rupanya bang Yoga juga nyuruh komplotannya ke sini." Bisik Rizal pada Devian yang berada di sebelahnya.
Yang di bisikin cuma mengangguk mengiyakan, soalnya sibuk makanin belahan jiwa dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisik-bisik apaan lu?" Tanya Ren yang duduk berhadapan dengan Rizal.
"Kepo banget kak." Jawab Rizal
"Bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar selalu di telinga~" Kak Tata yang duduk di samping Yoga malah nyanyi-nyanyi ga jelas.
"Berisik goblok! Nanti pelanggan gue pada kabur!" Ucap atuy yang baru datang dengan senampan makanan pesanan mereka, padahal dia yang punya cafe tapi dia juga yang jadi babu. "Khusus buat Devian bang atuy gratisin ice creamnya." Menaruh senampan makanannya lalu duduk di samping Devian.
Jadi posisi duduk mereka di pojok dekat jendela, dengan Devian yang terhimpit di antara Rizal dan Atuy, Ren yang duduk menghadap Rizal, Yoga serta Tata yang duduk berhadapan dengan Devian dan Atuy.
Posisi duduk Rizal-Devian-Atuy Ren-Yoga-Tata
"Wahh! Makasih bang atuyy" Devian bersorak senang, tangannya langsung menyambar ice cream dengan berbagai toping tersebut.
Rizal cemberut, liat Devian makan ice cream dengan nikmat, kan dia juga mau :(
"Bang atuy kok Rizal gak di kasih?" Protes Rizal pada Atuy yang mulai sibuk sama makanannya.
"Tadi kan gak minta." Jawab Atuy acuh
Rizal tambah cemberut, bener juga tadikan dia gak minta :(
"Barengan aja zal, nanti kalo bang Galuh tau gue makan ice cream banyak ntar di omelin." Tawar Devian, menggeser sedikit mangkuk ice creamnya pada Rizal. "Tapi dikitttt aja ya, gue lima suap-lima suap lu satu suap-satu suap, gimana?"
"Mana bisa gitu?! Katanya barengan!"
"Oh kalo gak mau yaudah!"
Sebelum Devian kembali menarik mangkuk ice creamnya, Rizal buru-buru ngiyain "iya-iya satu suap!"
Devian tersenyum lucu "yuk makan bareng!"
"Hari ini aja Abang bolehin kalian makan ice cream besok-besok gak boleh!" Ucap Yoga tiba-tiba, Devian sama Rizal cuma ngangguk-ngangguk aja.
"Kata Yoga kamu ikut band ya dev?" Tanya Ren
"Iya kak." Jawab Devian dengan mulut penuh ice cream, Atuy yang berada di sebelahnya inisiatif mengambil tisu, lalu mengelap sisa ice cream yang menempel di sudut bibir Devian. "Aduh, dedek makannya yang bener dong."