•Berangkat KKN•

1.2K 177 22
                                    



Hari ini, hari keberangkatan Yoga ke desa yang akan jadi tempat KKN-nya bersama yang lain.

"Udah gak ada yang ketinggalan kan?"  Tanya Tata mengecek kembali anggota kelompoknya.

"Aman Ta aman." Jawab Yoga yang ikut bonceng di Ren.

Mereka berangkat menggunakan motor karena jalur yang mereka lewati hanya bisa di lalui dengan kendaraan beroda dua.

"Kalo gitu kita berangkat sekarang." Ucap Tata menyalakan motornya.






Brum!


Brum!!






"ABANG TUNGGU!!"

Semuanya menoleh ke sumber suara, Yoga meringis malu, ketika melihat kedua adiknya berlari mengenakan piyama dengan sandal swallow warna hijau, di belakangnya ada kevin yang mendorong motornya setengah berlari mengejar si kembar.

"Abang kenapa gak bilang mau pergi sekarang?!" Ucap Devian saat sudah berada di depan Yoga, sedikit berteriak dan mengundang perhatian mahasiswa lainnya.

"Kenapa gak bangunin kita juga?!" Tambah Rizal, rambutnya sedikit berantakan juga bau asem, begitu juga dengan Devian yang berada disebelahnya.



Terdeteksi belum mandi.



"Sumpah bang bukan gue, gue juga di telpon sama dua orang ini suruh jemput mereka, beneran bang kagak bohong." Jelas Kevin saat Tata melotot kearahnya, tangannya masih menyangga motornya.

Yoga menghela napas pelan, lalu turun dari motor Ren. "Abang udah bilang semalem, kalian yang susah di bangunin." Ucap Yoga datar, matanya melirik motor Kevin. "Kalian bonceng tiga?"

Bukannya menjawab, Rizal dan Devian saling melirik satu sama lain.

"Abang tanya itu di jawab."

Devian menyikut Rizal pelan, menyuruhnya untuk menjawab bang Yoga.

"I-iya kita bonceng tiga bang, soalnya di rumah gak ada siapa-siapa, jadi Izal nelpon Kevin suruh anterin kita ke kampus Abang, maaf ya bangg." Jawab Rizal pelan

"Gak usah di ulangin, sekarang pulang naik taksi!" Titah Yoga, membuat kedua adiknya lantas mendongak menatapnya.

Devian mencebikan bibirnya, merogoh saku celana piyamanya. "Ini, Abang janjinya cuma dua bulan." Memberikan gantungan bentuk Semangka pada Yoga, "jangan kayak Mama."

Yoga menerima gantungan Semangka tersebut, tersenyum hangat sambil mengelus kepala Devian. "Abang cuma berangkat KKN bukan pergi perang, gausah khawatir."

"Besok bang Dimas pergi dinas di luar kota selama satu bulan, rumah pasti sepi di tinggal dua Abang." Ucap Rizal lesu, melepas sandal swallow hijau   "Abang pasti lupa bawa sandalkan? Ini bawa punya Izal, ada nama Izal sama motif bunganya juga jadi gak usah khawatir bakal ketuker." Lanjut Rizal menyerahkan sandal hijaunya pada Yoga.

"Iya-iya Abang terima semuanya, gausah khawatir kalo kangen tinggal vidcall aja oke? Sekarang pulang!" Ucap Yoga setelah menerima sandal hijau Rizal. Menyuruh kedua adiknya agar lekas pulang, bukan apa-apa tapi Yoga merasa mereka sedang di awasi.

"Iya udah iya! Kita pulang dadah bang Yoga hati-hati ya~" pamit Devian pada Yoga, lalu menarik Kevin agar ikut bersamanya "ayo Vin!"

Kevin yang dari tadi sibuk menjelaskan pada abangnya -Tatang- tersentak ketika Devian menariknya, "aduh tunggu yan!- bang beneran bukan gueeee!" Kevin sedikit berteriak, kerah bajunya di seret Devian, sedangkan tangannya menuntun sepada motornya.

Tata hanya menatap malas keduanya.

Berbeda dengan Devian, Rizal tetap berdiri di depan Yoga, tangannya menengadah ke depan Yoga. "Bang minta Duit katanya suruh naik taksi."

Yoga memutar bola matanya malas, lalu mengeluarkan dompet dari dalam saku celananya, memberikan uang 100 ribu pada Rizal, "nih, hati-hati pulangnya."

"Makasih bang!" Ucap Rizal lalu pergi menjauh.

Yoga kembali menyimpan dompetnya, lalu menaiki motor yang Ren tumpangi. "Yuk berangkat!"









.












Tanpa mereka sadari seseorang tengah memperhatikan mereka sedari tadi.







"Jadi mereka kedua bungsu Aditama..."

"Hmm menarik."





TBC.

Pendek ya?
Ya maaf 👉👈🥺

Minggu depan up-nya udah kek biasa ya, setiap hari Sabtu Aditama apdet.

Ps: Aku mau jelasin tentang part indigom karna masih banyak yang bingung soal Rey.

Jadi di Aditama itu ada 3 indigo (Yuan, Rizal, dan Devian-si Ian ini emang udah di 'tutup' tapi bisa aja sewaktu-waktu bisa kebuka lagi mata batinnya-), selebihnya itu gak bisa liat yang begituan, kalo masalah Rey itu ngeliat duplikat si Devian, itu cuma dianya emang lagi apes atau setannya yang emang mau nampakin ke Rey.

Ps: semangat semuanya!!

Luv u all ( ˘ ³˘)♥

ADITAMA • SuperM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang