Aku tau kalian semua bisa menghargai karya orang :)
~Happy Reading ~
00. PROLOG
"Abang, bangun! Kamu gak sekolah?" wanita cantik membuka gorden kamar lelaki yang dia bangunkan. Lelaki yang di bangunkan itu malah menyembunyikan wajahnya dibalik selimut yang dia pakai.
"Zeev! Bangun! Kamu mau bunda panggilin Vay?"
Leander Zeev Gavriel, anak dari Daffa Alvaro Gavriel, CEO dari Al Company dan juga King Mer, ketua dari Tiger mafia yang masih di takuti oleh mafia manapun. Jangan lupa dengan mama tercintanya yaitu Ardelianda Verrisa, dan adiknya yang juga memiliki sifat tidak jauh darinya yaitu dingin, tapi dia akan sangat manja kalau bersama orang-orang terdekat saja atau yang dia kenal. Vayla Evyana Gavriel.
Zeev ketua dari geng Voeux, geng yang dia bikin sendiri. Sifatnya yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, kecuali dirinya didekat Delia dan Vay. Zeev langsung mengubah sifatnya menjadi lembut dan hangat ketika berada di dekat kedua wanita kesayangannya.
Zeev mau tidak mau membuka selimutnya dan menerjapkan matanya saat cahaya masuk ke pengelihatannya. Dirinya tidak mau di bangunkan sang adik kalau sang adik membangunkannya pasti adiknya itu akan berteriak-teriak seperti di hutan. Sifatnya sangat-sangat berbeda saat berada di luar rumah.
"Mandilah, habis itu turun kebawah." kata Delia menyisir rambut Zeev ke belakang.
Zeev hanya mengangguk, setelah itu dia langsung masuk kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Zeev untuk membersihkan badannya.
Zeev menyemprotkan parfum miliknya, setelah itu baru dia mengambil tasnya yang tidak terisi apa-apa lalu turun kebawah, lebih tepatnya ke meja makan.
Disana sudah ada bundanya, Delia dan adiknya, Vay. Zeev menghampiri kedua wanita kesayangannya, dan memberikan kecupan di pipi Delia dan cubitan gemas ke Vay.
"Abang! Sakit!" ringis Vay.
Zeev tidak menjawab dan mendudukan dirinya disebelah Vay. Tak lama kemudian Daffa datang dengan pakaian kantornya.
"Vay diantar supir aja, ya. Nanti bunda mau ajak kamu ke mall." ucap Delia sambil memberi Daffa roti yang berisi selai coklat.
"Oke. Nanti beliin Vay baju, ya?" Delia hanya mengangguk.
"Yes." girang Vay.
"Zeev berangkat dulu." pamit Zeev mencium tangan Daffa, dan mencium pipi Delia.
"Kamu gak sarapan?" tanya Delia saat Zeev mencium pipinya.
"Di sekolah aja." jawab Zeev.
Zeev pun berjalan keluar rumah, dan menaiki motor sport yang sudah dipanaskan oleh bodygruard.
Zeev meninggalkan kawasan mensionnya dan melajukan motornya menuju sekolah dengan kecepatan diatas rata-rata.
Brum.
Suara khas dari motor itu keluar saat Zeev berada didepan gerbang sekolahnya yaitu SMA Angkasa.
Banyak murid-murid yang mengenali orang yang memakai motor itu, bahkan para cewek-cewek pada berteriak histeris dalam saat Zeev membuka helmnya dan menyisir rambutnya ke belakang.
Tak lama kemudian, banyak motor sport yang berdatangan itu membuat Zeev menatap orang yang baru saja datang.
"Wess, tumben lo dateng pagi? Mimpi apa lo?" ucap lelaki yang duduk di atas motor sport merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...