14. TERBAYAR

18.7K 1K 45
                                    

~Happy Reading ~

14. TERBAYAR.

Hubungan Luna dan Vay seperti semula. Tidak ada Vay yang menjauhi Luna karena menikah drngan Zeev, dan tidak ada Vay yang mengatakan Luna 'murahan'.

Bahkan semua murid SMA Angkasa terheran-heran melihat Luna dan Vay yang bareng lagi setelah beberapa hari ini menjauh.

Ocha yang baru saja datang dan langsung melihat Luna dan Vay berangkat bareng pun langsung menghampiri mereka berdua.

"Vay."

Yang dipanggil langsung menoleh. Ocha langsung merangkul Vay seperti anak-anak tongkrongan seperti biasanya.

"Yo. Kemana aja lo kemarin-kemarin?" tanya Ocha sambil berjalan bersama Luna dan Vay menuju kelas Vay.

"Biasa sibuk." jawab Vay berbohong karna dirinya dan juga Luna sepakat untuk tidak memberi tahu Ocha tentang masalah diantara mereka berdua, dan Luna juga meminta Vay untuk tidak memberi tahu tentang pernikahan dirinya dengan Zeev.

"Sok sibuk lo." ucap Ocha menjitak kepala Vay.

"Sakit, anj-"

"Jangan ngomong kasar." potong Luna.

Vay mengerucutkan bibirnya. "Iya-iya."

"Yaudah, sana masuk." kata Luna saat mereka sudah berada didepan kelasnya Vay.

"Jangan bolos! Nanti Luna sibuk." kata Ocha membuat Vay memutarkan bola matanya.

"Iya-iya. Bye." kata Vay melambaikan tangannya dan kemudian masuk kelas. Tapi sebelum masuk kelas, Vay menyempatkan dirinya untuk menjitak kepala Ocha dan setelah itu dia langsung masuk ke kelas.

Baru saja Ocha mau mengumpat tapi mulutnya sudah ditutup terlebih dahulu oleh Luna. "Jangan marah-marah, nanti cepet tua."

"Aish." Ocha mengerucutkan bibirnya cemberut saat mendengar perkataan Luna yang sangat tidak enak didengar. Luna yang melihat itu langsung menarik Ocha menuju kelas mereka karna waktu sudah berjalan menuju jam masuk kelas.

"Luna."

Luna yang baru saja mau masuk kelas harus terhenti saat mendengar namanya dipanggil. Luna menoleh dan mendapatkan Ayunda, kakak kelas dari Luna dan sekaligus seangkatan dengan Ozzy.

"Kenapa, kak?" tanya Luna.

"Nanti ada belajar kelompok sama Mr, Yogi untuk persiapan olimpiade." ucap Ayunda memberitahu Luna.

"Jam berapa, kak?"

"Untuk jamnya nanti aku kasih tau di chat." Luna hanya mengangguk menjawab ucapan Ayunda. Ayunda pun pamit dan Luna langsung masuk kedalam kelas, menghampiri Ocha yang sudah duduk tenang dibangkunya.

"Ngapain tadi kak Ayunda?" tanya Ocha saat Luna duduk dibangku sebelahnya.

"Cuma ngasih tau kalau nanti ada belajar kelompok sama Mr. Yogi untuk olimpiade." jawab Luna sambil mengeluarkan buku-buku pelajaran yang akan mulai.

ZeevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang