~Happy Reading~
02. MASALAH TANGGUNG JAWAB.
"Zeev, mana?" tanya Geo sambil memegang handphone miliknya.
"Di kamar." jawab Vano memakan kacang Garuda.
"Kenapa?" tanya Freeza.
"Bunda Delia nanya Zeev, cok." semua langsung berdiri mendengar perkataan Geo.
Marvel langsung berlari kearah kamar VVIP milik Zeev, dan diikuti sama Marcel, Joshua, Geo, Vano, dan Freeza. Sedangkan Edgar sedang mencari cewek untuk dia rayu dengan rayuan buayanya.
Tok.. Tok.. Tok..
"Buka, anjing!"
Tok.. Tok..
"Zeev! Bunda nyariin lo, bangsat!"
Tok.. Tok..
"Kunci kamarnya mana?" tanya Marcel.
"Kuncinya dibawa Zeev." ucap Vano.
"Kunci cadangan?" tanya Marvel yang tetap mengetok pintu kamar tersebut.
"Kan kunci cadangannya dihilangin Edgar." celetuk Geo mengingatkan kejadian dua minggu yang lalu. Semuanya menepuk dahi mereka, kini mereka memikirkan gimana cara memberi tahu Delia tentang Zeev.
Brak!
"Ni orang tidur apa mati, sih? Gak nyahut-nyahut." gerutu Joshua menendang pintu VVIP tersebut.
Ting.
Geo mengambil handphonenya dan membelalak saat Delia mengirimkannya pesan lagi.
"Mampus! Bunda Delia. Kita harus apa?" kata Geo dengan nada yang begitu dramatis saat melihat siapa yang mengechat dirinya.
Vano mengambil handphone Geo dan membaca pesan yang dikirim Delia.
Bunda Delia terZayangg
SEKARANG! Kalian pulang ke mension bunda! Kalau kalian gak sampai selama tiga puluh menit, bunda bilangin sama mama-mami kalian kalau kalian sering ke club!"Pulanglah, goblok. Dari pada mama-mami kita tau kalau kita sering ke club."
Hanya Delia lah yang mengetahui kalau Zeev dkk sering ke club AvVex. Karena waktu itu Zeev dkk mau masuk ke dalam club mereka di ciduk sama Delia. Entah Delia memang mengikuti mereka atau itu hanya kebetulan lewat dan melihat Zeev dkk.
Bugh!
"Apa sih, anjing?" umpat Edgar saat kepalanya dipukul sama Geo.
"Pulang, goblok! Bunda Delia marah." Edgar melotot dan langsung pergi dengan Marvel dkk, meninggalkan cewek yang tadi bersamanya.
"Eh, sayang." panggil cewek itu yang diabaikan Edgar.
Semua langsung bergegas pulang, setelah mengambil barang-barang mereka. Mereka langsung keluar club, meninggalkan Zeev yang masih didalam kamar VVIP miliknya.
Marvel dkk langsung melajukan motor mereka dengan kecepatan diatas rata-rata, mengingat jarak antara club dengan mension Zeev cukup jauh dan waktu yang diberikan Delia hanya tiga puluh menit.
Brum.
Suara motor mereka saat mereka didepan mension. Tanpa berlama-lama, Marvel dkk langsung masuk kedalam mension.
"Eh, ada bunda cantik." pekik Edgar saat melihat Delia duduk di sofa ruang keluarga.
"Mana Zeev?" tanya Delia.
Edgar yang tadinya mau mengambil jajan yang terdapat di meja pun tidak jadi mengambil.
Delia berdiri dan mendekati Marvel dkk. Delia menutup hidungnya saat aroma minuman keras menyengat di tubuh Marvel dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...