07. KETIDAKSUKAAN VAY

20.1K 1.1K 33
                                    

Aku tau kalian bisa menghargai karya orang:)

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA.
Aku minta maaf kalau aku punya salah sama kalian semua.
Semoga kalian puasanya lancar sampai akhir :)

~ Happy Reading ~

07. KETIDAKSUKAAN VAY.

Luna POV

"Nona Luna?"

Aku menyerit saat pria berpakaian hitam menghampirinya dan mengetahui namanya.

"Iya. Ada apa?" tanya aku.

"Mari ikut saya."

"Mau kemana?" tanya aku

"Nyonya sudah nunggu di dalam mobil."

"Nyonya?" tanya aku dalam hati.

Aku tetap mengikuti pria itu dari belakang, walaupun Luna tidak mengetahui siapa nyonya dan pria itu. Pria itu membuka pintu mobil dan menampakan seorang wanita yang begitu cantik.

Wanita cantik itu menoleh keluar mobil saat pintu mobil terbuka. "Apa kamu Luna?"

"Hm, iya. Saya Luna."

"Kita ngobrol di tempat lain aja gimana? Kamu gapapakan?"

Aku mengangguk dan masuk kedalam mobil. Mobil itu pun melaju tanpa memikirkan apa yang akan terjadi.

Luna POV end

****

Zeev mengerut bingung saat tidak melihat Luna ditempat yang semula. Pandangan Zeev menatap Ozzy yang sedang berlari menuju kelas Luna, Zeev tau Ozzy gara-gara akhir-akhir ini Luna dekat dengan wanita tomboi itu.

Zeev berjalan dengan langkah panjangnya menuju kelas Luna. Zeev dapat melihat Ozzy duduk dibangku Luna sambil berbicara dengan Ocha, yang Zeev ketahui bahwa dia adalah sahabat Luna.

"Mana Luna?" tanya Zeev dingin.

Ozzy dan Ocha yang ditanya pun gegagapan mendengar suara dingin yang keluar dari mulut Zeev.

"Gue tanya. Mana Luna?"

"T-tadi gue lihat Luna naik mobil sama pria berpakaian hitam." jawab Ozzy gugup.

Bugh!

"Anjing." umpat Zeev menonjok meja.

Zeev melangkah keluar kelas menuju ruang pribadi untuk mengambil handphone dan kunci motornya.

Brak!

Semua yang ada didalam ruang pribadi terkejut dengan dobrakan pintu yang dilakukan oleh Zeev.

"Anjing! Ngapain sih lo suka banget dobrak pintu?!" gerutu Geo kesal.

"Luna pergi sama seseorang, bukan?" Zeev berhenti melangkah saat mendengar perkataan Marcel.

"Dari mana lo tau?" tanya Zeev.

"Mendingan lo ke mension, minta bantuan ayah Daffa." ujar Joshua.

Zeev berdiam sebentar setelah itu mengangguk setuju dengan ide Joshua. Zeev berlari kearah parkiran sekolah dan langsung menaiki motor sportnya. Tanpa berlama-lama lagi Zeev mengendarai motor itu dengan kecepatan diatas rata-rata menuju mensionnya.

Sesampainya dimension Zeev langsung masuk tanpa memikirkan banyak mobil yang terparkir diluar. Zeev menoleh sana sini untuk mencari keberadaan Daffa.

"Kenapa Zeev?"

Zeev menoleh dan menemukan Rafka, papa dari Vano. "Mana ayah?" tanya Zeev.

"Diruang kerja." jawab Rafka.

ZeevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang