~ Happy Reading ~
Note: Chapter ini mengandung flashback!
24. Antara Marvel, Sheila, dan Marcel.
Tiga minggu yang lalu.
"Anter saya ke bengkel biasanya." ucap Marvel kepada bodygruard yang berjaga di depan garasi.
"Baik." bodygruard itu langsung mengambil mobil, dan setelah itu Marvel langsung masuk kedalam mobil.
Marvel menyalakan handphonenya untuk mempelajari materi dan soal biologi yang baru saja dikasih sama mama Sherly. Marvel yang sudah selesai mengerjakan soal dan dia juga langsung mengirimnya ke mama Sherly supaya bisa di periksa lebih awal.
Marvel sangatlah praktis, tidak membutuhkan guru private karena Marvel sudah memiliki bunda-mama-mami yang sangat pintar dan mau mengajarkan Zeev dkk dari kecil hingga saat ini
Marvel mengalihkan pandangannya kearah luar jendela untuk menghapus rasa bosannya dan melihat-lihat jalan yang penuh dengan daun berjatuhan.
"Stop!" Marvel menyuruh bodygruard itu stop karena dirinya tidak sengaja melihat seorang wanita didorong masuk kedalam danau.
Marvel langsung keluar mobil dan berlari menuju pinggir danau, bodygruard yang tadi ikut dengan Marvel pun langsung mengikuti Marvel berlari.
"Ada apa tuan?"
Marvel tidak menjawab dan melepas jaket yang dia gunakan, setelah itu dia langsung menyeburkan dirinya untuk menyelamatkan wanita tersebut.
Byur.
Marvel berhasil menangkap tubuh wanita itu dan menatap wajah wanita itu. Marvel mendekatkan bibirnya dengan bibir wanita itu saat melihat wanita itu sudah lemas.
Bibir mereka bersatu dan Marvel menggerakkan kakinya untuk membawa dirinya dan wanita itu ke permukaan.
"Hah. Hah."
Marvel sudah berada dipermukaan dan bodygruard yang berdiri dipinggir danau dengan khawatir langsung membantu Marvel untuk ke daratan.
Marvel membaringkan wanita itu ditanah dan memompa dada wanita itu supaya air yang dia telan keluar.
"Uhuk!" wanita itu terbatuk dan memuntahkan air yang dia telan.
Marvel menepuk-nepuk punggung wanita itu supaya tenang. Marvel mengode bodygruard dibelakangnya untuk memberikan jaket yang dibawa bodygruard tersebut.
Bodygruard memberi Marvel jaket setelah dikode dan Marvel langsung memakaikannya ditubuh wanita itu karena tubuh dari wanita itu terjiplak.
Wanita itu menatap Marvel dengan tatapan waspadanya, sedangkan Marvel yang ditatap seperti itu hanya memutar bola matanya malas.
"Gue bukan orang jahat." ucap Marvel.
"Antar dia ke rumahnya!" suruh Marvel berdiri dan menghadap ke bodygruardnya.
"Tuan?"
"Saya jalan kaki, jugaan deket dari sini." ucap Marvel langsung berjalan menjauh dari tempat semula.
"Makasih." Marvel menghentikan langkahnya kemudian menghadap kebelakang dan mengangguk, setelah itu melanjutkan jalannya.
****
(Kata bergaris miring berarti bahasa asing)
Keesokan harinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...