~ Happy Reading ~
10. KEHIDUPAN BARU.
Acara pernikahan Zeev dan Luna cukup sederhana, acara itu hanya dihadirkan keluarga, kerabat, dan sahabat Zeev maupun Daffa dan Delia. Hingga saat ini batang hidung dari Geo tidak kelihatan didalam aula, tapi itu tidak dikhawatirkan sama Daffa, maupun Delia. Karena mereka berdua sudah meminta Rafka, ayah dari Vano untuk menjadi wali Luna.
Bahkan papi Angga dan mami Sherly yang dari Amerika pun datang ke Indonesia untuk menghadiri acara pernikahan Zeev dan Luna. Angga itu salah satu sahabat Daffa.
Sosok Zeev yang gagah itu sudah berada di atas altar dengan jas hitam yang melekat ditubuhnya. Kini semua orang tinggal menunggu Luna yang masih dalam perjalanan kedalam aula.
Ckel.
Pintu aula terbuka menampilkan Luna dengan gaun yang melekat ditubuhnya itu membuat Luna seperti putri kerajaan yang sangat elegan. Rafka membawa Luna mendekati Zeev. Sesampainya didepannya Zeev, Rafka memberikan tangan Luna untuk Zeev gandeng. Setelah itu Zeev dan Luna menghadap kearah pendeta yang sudah berada ditempatnya. Pendeta itu mulai membacakan janji suci pernikahan.
"Ya, saya bersedia." jawab Zeev dengan tegas.
Kini pendeta mulai menanyakan pertanyaan yang sama dengan Zeev kepada Luna.
"Ya, saya bersedia." jawab Luna dengan sedikit keraguan.
Semua yang hadir disana bertepuk tangan, dan pendeta itu menyatakan bahwa Zeev dan Luna resmi menjadi suami istri. Pendeta itu meminta Zeev membuka tudung Luna yang menutupi wajah cantik Luna, dan menciumnya. Luna sangat gerogi karna ini pertama dia akan berciuman dalam keadaan sadar.
Wajah Zeev mendekati wajah Luna, saat wajah Zeev dan Luna hanya berjarak satu inci, Zeev menaikan sedikit kepala dan mencium kening Luna.
Cup.
Luna yang merasakan benda empuk di keningnya, tiba-tiba tubuhnya merasakan sengatan yang tidak ia rasakan selama hidupnya. Luna membuka matanya saat benda empuk itu menjauh dari keningnya. Luna mengalihkan pandangannya saat pandangannya bertemu dengan mata tajam Zeev.
Kini semua tamu yang ada di aula menikmati hidangan yang sudah disiapkan, dan ada beberapa yang bersalaman dengan Zeev dan Luna.
Marvel dkk menghampiri Zeev dan Luna. Geo berlari dan langsung naik ke punggung Zeev, sedangkan yang lain hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka melihat tingkah Geo.
Brak.
Zeev membanting pelan tubuh Geo yang tadi naik di punggungnya. Walaupun pelan rasanya juga sakit, bayangkan. Tinggi Zeev 189 cm, dan Geo jatuh dari ketinggian segitu, gimana gak sakit? Jatuh dari kasur aja sakit apalagi jatuh dari ketinggian segitu.
Luna menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Zeev. Luna yang hanya menonton itu pun bisa merasakan rasa sakitnya apalagi Geo.
Semua tamu yang ada disana dan mendengar suara benda jatuh, langsung menoleh kearah Zeev dkk. Selanjutnya mereka semua tidak percaya kalau bukan benda yang jatuh, tetapi manusia.
Sedangkan para orang tua hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka melihat tingkah Geo kepada Zeev, yang membuat Zeev sampai-sampai membanting Geo. Angga selaku ayah dari Geo hanya bisa terdiam karna tau apa yang membuat anaknya sampai-sampai dibanting sama Zeev.
Geo memegang pinggangnya yang encok gara-gara tubuhnya terhantam lantai. Geo menatap Zeev dengan tatapan melayang berbeda dengan Zeev yang menatapnya sangat santai, seperti tidak terjadi sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...