34. PANTAI

13.2K 824 158
                                    

~Happy Reading ~

34. PANTAI.

Di sore hari weekend kali ini Luna sedang berbosan-bosan ria, namun tidak dengan Zeev. Dari dua hari yang lalu Zeev berangkat ke Singapura untuk bertemu klien, dan dua hari pula Luna ditinggal sendirian oleh Zeev walaupun Zeev sudah menyuruh Luna untuk tinggal di mension keluarganya namun Luna menolak, karena takut merepotkan.

Luna yang sangat bosan sendirian di apartemen pun hari ini berencana mengajak Ocha dan Ozzy pergi jalan-jalan ke taman dekat sungai.

Luna yang sudah siap untuk pergi pun keluar dari apartemen, namun sebelum keluar dari apartemen Luna izin kepada Zeev.

Kak Zeev 🖤

Kak
Luna izin mau ketemu Ocha sama kak Ozzy di taman yang deket sungai itu,

Ok, tp jngn capek' , sm jngn jauh' sm Josh.

Iya kakak, kakak juga jangan capek-capek

Ya, begitulah isi chatan dari Luna kepada Zeev.

"Nona mau kemana?" tanya Josh, bawahan Zeev yang kini ditugaskan menjaga Luna.

"Saya mau ke taman yang ada dipinggir sungai itu."

"Baik, saya akan antar."

Luna mengangguk dan berjalan menuju lif sedangkan Josh mengikuti Luna dari belakang.

Beberapan menit diperjalanan akhirnya Luna sampai di teman pancing diantar Josh.

"Teman nona udah sampai?"

"Udah nunggu di dalam." jawab Luna.

Luna dan Josh pun menyusuri taman untuk mencari keberadaan Ocha dan Ozzy yang sudah sampai duluan.

"Luna."

Luna menoleh dan menemukan posisi Ocha dan Ozzy yang kini melambaikan tangannya kepada Luna. Luna berlari menuju bestie nya, dan Josh yang mengikuti Luna hanya jalan dengan santai namun tetap mengikuti Luna.

"Aaa, lama banget gue gak lihat lo." histeris Ocha sambil memeluk Luna.

"Lebay banget lo! Baru juga seminggu gak ketemu."

Luna tersenyum. "Lagi dua bulan aku pindah ke Inggris."

"Sumpah?"
"Demi?" kaget Ocha dan Ozzy barengan.

"Kok mendadak sih?" gerutu Ocha.

"Iya, kepala sekolah bilang profesor disana mau ketemu aku." jelas Luna membuat Ocha sedih.

"Udah-udah, jangan sedih-sedih sekarang. Lebih baik kita duduk dulu." ucap Ozzy mempersilahkan Luna duduk di atas alas kain yang sudah Ocha dan Ozzy beber.

"Josh, kamu tunggu disana aja." suruh Luna menunjuk warung makanan yang teduh dan menyediakan kursi, dan itu tidak jauh dari Luna dkk.

"Baik." Josh menaruh barang-barang yang Luna bawa dan setelah itu menuju tempat yang Luna tunjuk tadi.

Mereka bertiga pun mengobrol tanpa mengenal waktu sampai hari sudah menjelang malam pun mereka masih mengobrol dan sesekali memakan cemilan yang Luna bawa.

"Cantik."

Luna menoleh saat mendengar suara yang begitu ia rindukan dan benar, yang memanggilnya adalah Zeev.

Luna langsung berdiri dan memeluk Zeev dengan erat. Saking rindunya, Luna melupakan kalau disana ada Ocha dan Ozzy.

"Duh! Gini amat ngekos di bumi." ucap Ozzy dengan suara yang dibesar-besarkan.

ZeevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang