~Happy Reading ~
31. TANGGAL MERAH LUNA.
"Hati-hati."
Luna menatap malas Zeev yang kini menuntun dirinya seperti orang yang kakinya patah tulang, padahal ia hanya sakit biasa.
"Kakak! Kaki Luna gak kenapa-kenapa, gak usah pakek dituntun!" gerutu Luna melepas genggaman tangannya dengan Zeev dan langsung berjalan cepat masuk kedalam apartemennya dengan Zeev.
Baru saja masuk pintu utama Luna dibuat tercengang melihat keadaan apartemen yang baru saja ia tinggalkan selama tiga hari.
Sampah kaleng minuman keras milik kak Zeev dimana-mana, bungkus snack dengan berbagai macam merk itu jga berantakan bersamaan dengan sampah kaleng, bekas batang rokok yang berserakan di meja, dan terakhir selimut dan bantal yang seharusnya berada di kamar tamu sekarang sudah berada di lantai ruang tamu.
"KAKAK!"
"Apa, cantik?"
Luna langsung berbalik badan menghadap Zeev yang menatap aku dengan tatapan bingungnya.
"Kak Zeev gak tau keadaan apartemen atau pura-pura, sih?!" gerutu Luna dalam hati.
"Ini apa maksudnya?" Luna menunjuk dalam apartemen.
Zeev langsung membelalakkan matanya melihat keadaan apartemen yang seperti kapal pecah.
"Sialan." umpat Zeev yang diberikan kepada Marvel dkk.
"Siapa yang nginep disini selama Luna di rumah sakit?"
"Marvel dkk." jawab Zeev sambil melihat tanggal di layar handphonenya.
"Pantes, tanggal merah." ucap Zeev dalam hati.
"Panggil kesini, suruh bersihin semuanya." seru Luna yang langsung meninggalkan Zeev yang kini memijat pangkal hidungnya.
****
Sesuai perintah dari Luna kini Marvel dkk berkumpul ditengah-tengah ruangan yang berantakan layaknya kapal pecah akibat mereka sendiri.
"Bersihin."
Marvel dkk melongo mendengar perintah yang keluar dari mulut Zeev.
"Panggil bibi aja." suruh Edgar meso-meso.
"Luna lagi tanggal merah."
"Cepet bersihin, nanti kalau ngambek panjang urusannya." ucap Zeev dengan nada yang pelan namun dapat didengar Marvel dkk.
Marvel dkk menghela nafas, dan mulai merapatkan diri mereka berbentuk lingkaran yang biasa mereka lakukan kalau merencanakan sesuatu dalam keadaan yang mepet.
"Gue sama Marcel cuci piring, Joshua sama Vano nyapu. Geo sama Edgar ngepel, Freeza sama Andre lap meja sama nyuci bantal selimut." jelas Marvel.
"Nyuci?!"
Plak.
"Ada mesin cuci, goblok." kesal Freeza dengan otak Andre yang tersumbat.
"Ouh iya." dengan gobloknya Andre menjawab seperti itu, dan itu membuat para sahabatnya menepuk jidat mereka.
"Dah, mulai sekarang. Nanti tambah lama." semua mengangguk dan mulai melaksanakan tugas mereka yang tadi sudah dibagi, kecuali Geo dan Edgar yang harus menunggu semua pekerjaan selesai baru mereka berdua bergerak melaksanakan tugas mereka.
****
Marvel dan Marcel dengan tenang melakukan tugas mereka yang cukup ganpang dikarenakan mereka sudah sering melakukan cuci piring di rumah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Fiksi Remaja[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...