~Happy Reading~
03. KEKECEWAAN BUNDA DELIA.
Zeev masih mengurung dirinya di dalam kamar itu membuat Delia khawatir karena Zeev belum makan dari pulang ke rumah.
Tok.. Tok..
"Zeev anjing! Keluar, lo! Bunda Delia khawatir goblok. Keluar, babi! Makan! Lo mau mati kelaparan, hah?!"
Plak!
"Brisik!" kata Joshua memukul kepala belakang Geo.
"Ck! Gue tadi diem salah. Sekarang gue berisik salah. Apa sih mau lo?" kesal Geo.
"Ayah?"
Marvel dkk yang ada di depan pintu menoleh bersamaan dan menemukan Daffa mendekat ke arah mereka.
Brak!
Daffa mendobrak pintu kamar Zeev sehingga gagang pintu kamar itu lepas. Marvel dkk yang terkejut melihat itu langsung ikut masuk ke dalam.
Bugh!
Daffa menghantam Zeev yang sedang berkaca dengan tatapan kosongnya. Zeev tersungkur di lantai dan mengusap darah yang ada di sudut bibirnya. Zeev menatap Daffa dengan tatapan bingungnya.
Daffa mencengkram leher baju Zeev, itu membuat Zeev mendongak menatap Daffa. "Siapa yang ngajarin kamu ngerusak cewek, hah?!"
Zeev terkejut mendengar sentakan marah Daffa yang mengetahui perbuatannya.
"Siapa yang ngajarin kamu gak bertanggung jawab kayak gitu, hah?!"
Bugh!
Marvel dkk hanya diam mendengan sentakan Daffa, karna mereka tidak mengetahui apa perbuatan Zeev.
"Walaupun itu jebakan musuh, tapi kamu gak mau tanggung jawab sama cewek itu? Kamu udah ngerusak dia dan lempar uang ke dia! Apa ini ajaran bunda sama ayah? Hah! Jawab!"
"Banci kamu? Hah?! Jawab!"
Zeev hanya diam saja saat Daffa terus menghantam dirinya, karna dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Bayangin. Kalau Vay berada di posisi cewek itu. Kamu jadi abangnya terima gitu aja?"
Bugh!
Zeev tersungkur di lantai dengan keadaan wajah babak belurnya. Daffa melempar tablet kearah Zeev, dan dapat mereka semua lihat di tablet itu menampilkan Zeev sedang melempar uang ke wanita yang sedang terisak.
Sentakan Daffa terdengar hingga lantai bawah itu membuat Delia dan Kila langsung menuju ke kamar Zeev.
"Abang!"
"Zeev!"Delia dan Vay langsung menghampiri Zeev yang tersungkur di lantai. Delia menangkup wajah Zeev dan mengusap sudut bibir Zeev yang terluka.
"Kamu apa-apaan sih?" marah Delia kepada Daffa yang masih berdiri diam.
"Kamu gak apa-apa?" tanya Delia kepada Zeev yang diangguki Zeev.
"Ini?" kata Vay saat melihat video yang masih berjalan tertampil di tablet.
Delia mengambil tablet itu dan menonton habis video yang tertampil disana. Delia menatap Zeev tidak percaya.
"Kamu?"
Zeev hanya diam saja saat Delia melihat video itu. Sedangkan Vay menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan video itu.
"Jawab Zeev! Kamu ngelakuin ini?!" tanya Delia mengguncang sedikit badan Zeev.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...